6. Beras Merah
Beras merah adalah komponen makanan serbaguna yang mudah disiapkan. Penelitian menyatakan serat tidak larut dalam beras merah dapat membantu menurunkan tekanan darah.
Pola makan Dietary Approaches to Stop Hypertension (DASH) dikembangkan secara khusus untuk membantu individu mengatur tekanan darah mereka dan menyarankan 6 sampai 8 porsi biji-bijian utuh per hari, termasuk beras merah.
7. Selai Kacang
Kacang-kacangan dan biji-bijian merupakan sumber lemak tak jenuh, yang dianggap sebagai lemak bermanfaat, salah satunya selai kacang. Lemak ini dapat meningkatkan kolesterol dan meredakan peradangan, dan sebagian besar ditemukan dalam makanan nabati.
Bagi yang kurang menyukai selai kacang , dapat mengkombinasikan dengan pisang untuk menambahkan potasium atau roti gandum untuk meningkatkan serat.
8. Brokoli
Sayuran seperti brokoli juga bisa menurunkan tekanan darah. Satu studi mencatat senyawa yang ditemukan dalam sayuran silangan mampu melindungi dari kenaikan tekanan darah pada tikus hipertensi spontan.
Sebagai sayuran umum yang bisa dimasukkan ke dalam salad dan lauk pauk, brokoli adalah sayuran lain yang memiliki kemampuan menurunkan tekanan darah.
9. Almond
Kacang memang menjadi makanan yang baik untuk menurunkan tekanan darah, Almond juga bisa dimasukkan ke dalam kacang tersebut.
Penelitian menunjukkan almond mungkin memiliki efek menguntungkan pada tekanan darah, dan juga dianjurkan sebagai bagian dari diet DASH. Almond mengandung sekitar 160 kalori per ons, menjadikannya camilan berkalori lebih tinggi.
10. Nanas
Nanas juga merupakan buah yang memiliki sumber potasium besar. Dada ayam dan tenderloin babi yang dimasak dengan nanas menghasilkan makanan kaya protein dan potasium untuk membantu menurunkan tekanan darah.