Bisnis.com - Kunto Aji beberkan adanya penipuan berkedok festival musik yang sedang marak akhir-akhir ini.
Setelah dicabutnya PPKM dan meredanya kasus pandemi Covid-19, konser musik mulai digalakkan lagi oleh sejumlah promotor.
Digelarnya event musik ini juga mendapat dukungan dari pemerintah untuk kembali menumbuhkan ekonomi di Indonesia.
Namun baru-baru ini, penipuan berkedok festival musik marak dilakukan oleh oknum tak bertanggung jawab.
Promotor konser ini secara mengejutkan mengumumkan deretan penyanyi yang akan didatangkan di acara musiknya.
Tak segan-segan, line up yang ditawarkan pun di deretan papan atas dengan harga tiket yang masih masuk akal.
Para penipu ini bahkan membuat link pembelian tiket yang terlihat seolah-olah resmi, karena diunggah di situs Loket.com.
Salah satu yang menjadi korban festival musik bodong ini adalah Kunto Aji. Dirinya mendapat informasi dari penggemar yang curiga terhadap festival musik di Manado.
Pelantun "Rehat" itu kemudian mengingatkan pengikutnya untuk selalu berhati-hati terhadap festival musik yang diselenggarakan.
"Baru-baru ini ada dm masuk dari pendengar saya mengkonfirmasi tentang kebenaran bahwa saya mengisi sebuah festival bulan Mei di Manado atau tidak. Setelah saya tanya manager saya ternyata tidak ada, bahkan menghubungi pun belum," tulis Kunto Aji di Instagramnya pada Jumat (24/2/2023).
Ia kemudian melakukan crosscheck dan ternyata akun tersebut langsung hilang.
"Ternyata ini adalah sebuah modus operandi penipuan. Sampai-sampai media partner pun ditipu. Di tengah maraknya festival sebagai bagian dari kebangkitan kembali ekonomi kita setelah pandemi, isu ini sangat-sangat disayangkan. Semoga bisa diusut tuntas, dan untuk teman-teman semua berhati-hatilah. Bantu ingatkan yang lain," lanjutnya.
Tak hanya Kunto Aji, festival musik itu juga mencatutkan penyanyi seperti Sheila on 7, Sal Priadi, hingga Raisa.
Dari informasi yang beredar, sebuah akun Twitter bernama @annisaafitriir juga turut mengungkap penipuan berkedok festival musik yang mencatut Kunto Aji.
Festival tersebut ternyata telah menelan korban hingga 415 orang, dengan harga tiket mulai Rp135 ribu.
Penipuan diduga dilakukan oleh orang yang sama karena memiliki sejumlah kemiripan. Adapun konser dituliskan akan diselenggarakan di Manado, Pontianak, dan Medan.