Bisnis.com, JAKARTA - Penyakit hati berlemak adalah suatu kondisi yang berkembang karena lemak menumpuk di hati Anda.
Faktor risiko utama termasuk obesitas, diabetes tipe 2, dan konsumsi alkohol berlebihan. Sirosis hati sering digambarkan sebagai penyakit hati berlemak stadium akhir.
Pada tahap ini, organ tidak dapat lagi berfungsi dengan baik karena jaringan hati yang sehat secara progresif digantikan oleh jaringan parut.
Ketika hati Anda berhenti bekerja dengan baik, Anda mungkin mengalami nyeri di perut, leher, dan bahu. Saat kondisi hati Anda memburuk, tingkat rasa sakit Anda bisa meningkat.
Nyeri ini dapat disebabkan baik dari penyakit yang menyebabkan sirosis maupun sirosis itu sendiri. Seiring dengan rasa sakit yang mengganggu, kebanyakan orang yang mengalaminya mengatakan bahwa rasa sakit mereka bersifat kronis dan bertahan lama.
Dimanakah rasa sakit yang paling umum?
1. Perut kanan
Kebanyakan orang dengan sirosis hati mengalami nyeri ini di bagian kanan atas perut mereka di bawah tulang rusuk. Pasien sirosis juga dapat mengeluh nyeri pada punggung dan persendian.
2. Nyeri di bahu karena liver
Hati yang bengkak dan membesar dapat menyebabkan nyeri pada bahu kanan seseorang, menurut Cancer Research UK. "Ini karena hati yang membesar merangsang saraf yang terhubung ke saraf di bahu. Ini disebut 'nyeri yang dirujuk'," menurut badan kesehatan.
3. Nyeri pergelangan tangan
Dalam satu laporan kasus, seorang pasien liver bernama Hana mengalami sakit khusus di pergelangan tangan kanannya. "Awalnya Hana mengira itu karena semua pekerjaan komputer yang dia lakukan, tetapi ketika kedua pergelangan tangannya terasa sakit dan bengkak dia memutuskan untuk menemui dokternya," jelas Dokter Hati seperti dikutip dari Express UK.
Kapan gejala perlemakan hati muncul?
Gejala penyakit hati berlemak dapat muncul dalam waktu 5 tahun tetapi juga dapat memakan waktu antara 20 dan 30 tahun setelah kondisi tersebut didiagnosis.
Pengetahuan tentang tanda-tanda yang disebutkan di atas dapat membantu Anda dalam mencari diagnosis dan deteksi dini kondisi tersebut. Mendapatkan tes fungsi hati secara teratur juga dapat membantu Anda tetap mengetahui status kesehatan hati Anda.
Seseorang dapat mencegah komplikasi yang terkait dengan kesehatan hati ini dengan mengikuti diet sehat dan mengurangi berat badan jika kelebihan berat badan. Bertujuan untuk melakukan setidaknya 30 menit latihan hampir setiap hari dalam seminggu
