6. Norwegia
Indeks biaya hidup: 88,6
Daya beli lokal: 95
Sementara sewa berada di sisi yang lebih rendah di Norwegia, rata-rata US$941,36 atau Rp13,8 per bulan, bahan makanan hampir 10 persen lebih mahal daripada AS. Hal ini menjadikan Norwegia menempati urutan ke enam negara dengan biaya hidup termahal di dunia.
7. Lebanon
Indeks biaya hidup: 65,8
Daya beli lokal: 22,7
Biaya hidup Lebanon sebenarnya hanya 6 persen lebih murah daripada AS secara keseluruhan, tetapi daya beli lokalnya kurang dari 93 persen. Di sini, sewa lebih rendah daripada banyak negara dalam daftar, namun rata-rata US$558,74 atau Rp8,2 juta per bulan.
8. Australia
Indeks biaya hidup: 75,3
Daya beli lokal: 110,9
Meskipun Australia adalah salah satu negara termahal untuk ditinggali, penduduknya menikmati beberapa daya beli tertinggi di dunia. Negara ini menempati peringkat No. 6 dalam hal ini, namun warganya memiliki daya beli 5 persen lebih sedikit daripada AS.
9. Israel
Indeks biaya hidup: 76,4
Daya beli lokal: 80,5
Biaya hidup Israel hampir 4 persen lebih tinggi dari rata-rata AS. Sewa di sini US$1.003,08 per bulan, dan bahan makanan sekitar 8 persen lebih rendah daripada di AS.
10. Selandia Baru
Indeks biaya hidup: 72,9
Daya beli lokal: 93
Negara dengan biaya hidup termahal yang terakhir adalah Selandia Baru. Biaya hidup Selandia Baru hampir persis sama dengan AS, warga Selandia Baru membayar belanjaan sekitar 2 persen lebih sedikit, dan hampir 2 persen lebih banyak untuk biaya perawatan kesehatan.
Itulah beberapa negara dengan biaya hidup termahal di dunia. Dengan informasi berikut, kamu bisa mempertimbangkan kembali jika ingin berpindah tempat tinggal ke beberapa negara tersebut.