Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku akan cawe-cawe untuk perkara yang satu ini.
Perkara yang dimaksud berkaitan dengan masa depan Putri Ariani di America's Got Talent.
Jokowi bahkan sudah mengundang penyanyi asal Yogyakarta Ariani Nisma Putri ke Istana Merdeka pada siang ini, Rabu (14/6/2023).
Kepala Negara mengaku kagum saat melihat penampilan Putri yang mendapat golden buzzer dari Simon Cowell saat tampil di America's Got Talent (AGT). Hal ini disampaikannya langsung kepada Putri dan di depan kedua orangtuanya.
“Jujur tidak kuat, ya benar. Waktu putri menyanyikan Loneliness, gak kuat saya soalnya sangat menjiwai sangat menjiwai sekali. Apalagi, [lagu itu] ciptaannya sendiri berarti penjiwaannya total, beda kalo menyanyikan lagu orang lain. Ini diciptakan sendiri, dinyanyikan sendiri berarti kan total betul [penjiwaannya],” tuturnya di Istana Merdeka, Rabu (14/6/2023).
Sekadar informasi, Putri tiba di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, pukul 14.00 WIB, Rabu (14/6/2023) dengan didampingi kedua orangtuanya.
Sesampai di Istana Merdeka, Putri langsung menyalami orang nomor satu di Indonesia itu, pun Jokowi lalu membalas dengan mengucapkan selamat kepada Putri.
Jokowi pun menyampaikan akan mengundang Putri Ariani untuk menjadi penampil di HUT Ke-78 RI pada 17 Agustus mendatang. Adapun, dengan catatan apabila wanita kelahiran 31 Desember 2005 ini sedang luang.
"Kalau tidak mengganggu [jadwal AGT], pemerintah ingin mengundang, tetapi tidak mau mengganggu. Kalau tidak mengganggu waktunya, Putri nanti pada 17 Agustus nanti ingin kami undang kalau tidak mengganggu, saya tak mau ganggu karena ini persiapan untuk ke Amerika nomor satu,” imbuhnya.
Dalam kesempatan itu, Jokowi juga menerima golden buzzer America's Got Talent 2023 sebagai persembahan dari Putri, dimana Golden buzzer itu semula diberikan oleh Simon Cowell usai penampilan gemilang Putri saat audisi AGT 2023.
“Tentunya itu juga sebuah penghargaan besar dari Simon ke Putri yang menjadikan dia [Putri] bisa melompat langsung masuk ke final atau semifinal. Saya kira kalkulasi dan feeling dari simon itu biasanya tak pernah meleset [melihat bakat]. Jadi, nanti kita liat saja, karena nanti kan dilihat votenya, maka nanti saya ikut cawe-cawe untuk vote,” kata Jokowi.
Sementara itu, Putri Ariani mengaku bangga dan terharu bisa bertemu dan diapresiasi secara langsung oleh orang nomor satu di Indonesia. Penyanyi berusia 17 tahun itu juga mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan Jokowi dan pemerintah Indonesia untuk kariernya.
"Luar biasa bangga dan terharu. Enggak menyangka akan diapresiasi Pak Presiden. Terima kasih banyak, pak Jokowi," ucap Putri
Putri mengaku usai memberikan golden buzzer America's Got Talent 2023 untuk Jokowi. Kepala Negara pun langsung membalas hal tersebut dengan memberi uang saku sebagai bekal Putri untuk mengikuti kompetisi America's Got Talent 2023 babak semifinal mendatang.
"Iya tadi kasih [golden buzzer ke Jokowi]. Alhamdulillah [saya dapat] sangu buat ke Amerika Serikat," ujarnya.
Di sisi lain, Putri juga memastikan bahwa untuk melakoni penampilan di babak semi final AGT 2023, dirinya akan fokus untuk berlatih dan membawakan kejutan lainnya. Namun, dia irit bicara ketika ditanyakan kejutan yang dimaksud olehnya.
“Yang pasti latihan. latihan, persiapan materi lagu dan segala macemnya, tetapi lagunya putri gak mau spill dulu. Penasaran? Gapapa biar penasaran. Lagunya rahasia,” imbuhnya.
Adapun terdapat momen menarik ketika Jokowi menawarkan untuk memberikan hadiah sepeda kepada Putri, dimana penyanyi muda itu menolak dan lebih memilih untuk didukung melalui ‘vote’.
“Support putri terus ya, pak. Agar putri bisa mengharumkan nama indonesia di kancah dunia. Bapak kan biasanya pada minta sepeda. kalo putri minta vote saja. Alhamdulillah pak kalau mau kasih vote,” tuturnya.
Terakhir, Putri berharap melalui penampilannya agar masyarakat pun turut tertantang dapat memberikan seluruh kemampuannya dan percaya diri dengan bakat yang diberkan Tuhan. Menurutnya, tak ada batasan asal mau berjuang.
“Putri hanya ingin menunjukkan kalau we're able, we're capable, and we're equal. Jadi menurut putri gak ada lagi yang namanya batasan dan jangan menunggu kesempatan, ciptakan kesempatan. Ubah insecure, jadi bersyukur dan kurangi overthinking, perbanyak positive thinking,” pungkas Putri.