oatmilk/
Health

Benarkah Susu Nabati Lebih Sehat daripada Susu Sapi? Ini Fakta-faktanya

Arlina Laras
Kamis, 15 Juni 2023 - 14:25
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Belakangan ini, minat masyarakat terhadap susu nabati kian meningkat. Namun, sejumlah pro kontra pun tak bisa dihindari.   

Salah satu jenis susu nabati yang populer adalah oat milk atau susu oat memang tengah dianggap sebagai pilihan yang baik bagi orang-orang dengan alergi atau intoleransi makanan tertentu, karena secara alami bebas dari laktosa, kacang-kacangan, dan kedelai.

Namun, di media sosial Twitter muncul perdebatan soal nilai gizi hingga bahaya dari mengonsumsi susu nabati secara berlebih.

Lantas, sebenarnya seperti apa fakta dari susu nabati sendiri? 

1. Susu nabati lebih ramah lingkungan

Melansir dari Food Heroes, susu nabati atau pengganti susu dari tanaman telah menjadi sangat populer belakangan ini, dengan banyak pilihan seperti susu kedelai, susu beras, susu oat, susu almond, dan lain-lain. 

Banyak orang memilih susu nabati karena alasan etika terkait dengan kekhawatiran terhadap praktik peternakan susu. Di mana, peternakan susu memiliki dampak besar terhadap lingkungan. 

Tidak hanya sapi menghasilkan gas metana (gas rumah kaca yang kuat), tetapi juga diperlukan banyak bahan bakar fosil untuk mengoperasikan peternakan susu, banyak air, dan banyak lahan yang mengakibatkan deforestasi dan bahkan erosi tanah (meskipun ada teknik pertanian yang dapat mencegah erosi).

2. Tidak memiliki banyak vitamin D

Sebagian besar susu nabati tidak secara alami mengandung vitamin D. 

Biasanya, vitamin D lebih mudah ditemukan dalam jumlah signifikan di susu sapi yang telah difortifikasi. 

Padahal, salah satu manfaat dari vitamin D sendiri membantu penyerapan kalsium dari saluran pencernaan ke dalam darah, yang dapat mencegah masalah seperti penurunan kepadatan tulang atau risiko osteoporosis.

3. Berasal dari bahan dasar tanaman

Melansir dari WebMD, susu nabati dibuat dari bahan dasar tanaman seperti kedelai, beras, almond, oat, kacang-kacangan, atau biji-bijian lainnya. 

Proses pembuatan susu nabati pada dasarnya sama, terlepas dari bahan dasar yang digunakan. 

Beberapa produsen susu nabati akan menambahkan vitamin dan mineral tambahan, pemanis seperti gula atau sirup, serta bahan tambahan lainnya seperti cokelat atau vanila untuk meningkatkan rasa susu nabati. 

4. Cenderung tinggi gula

Beberapa jenis susu nabati dapat mengandung kandungan gula yang tinggi. Pada masa lalu, susu nabati tidak begitu baik dalam hal rasa, namun seiring dengan peningkatan popularitas dan permintaan yang tinggi, kualitas susu nabati semakin baik. 

Penambahan gula merupakan cara yang baik untuk membuat makanan yang biasa-biasa saja terasa sangat enak, dan hal ini juga dilakukan pada banyak jenis susu nabati. Terutama pada varian rasa tertentu, namun juga pada varian "plain" atau tanpa rasa.

5. Rendah kolesterol

Susu nabati umumnya rendah atau bebas kolesterol alami. Ini merupakan keuntungan nutrisi yang signifikan dibandingkan susu sapi. 

Susu sapi, terutama susu sapi tinggi lemak, dapat menjadi masalah bagi orang yang khawatir tentang kadar kolesterol mereka. 

Susu nabati seperti kedelai, beras, almond, hemp, dan kelapa tidak mengandung kolesterol (kecuali jika ada tambahan bahan yang mengandung kolesterol pada produk akhir). 

Namun, susu sapi rendah lemak atau bebas lemak, meskipun tidak sepenuhnya bebas kolesterol, memiliki kandungan kolesterol yang sangat rendah.

6. Nutrisi tambahan

Beberapa jenis susu nabati memiliki nutrisi tambahan yang tidak dimiliki oleh susu sapi. 

Misalnya, susu kacang mete secara alami kaya akan vitamin K, susu oat merupakan sumber yang baik untuk riboflavin, dan beberapa susu nabati yang difortifikasi bahkan dapat mengandung lebih banyak kalsium daripada susu sapi. 

Namun, penting untuk membaca label produk untuk mengetahui secara pasti kandungan nutrisi tambahan yang ada.

Penulis : Arlina Laras
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro