Bisnis.com, JAKARTA - Umumnya, niacinamide dan AHA lebih dikenal sebagai bahan aktif yang kerap terkandung dalam produk skincare wajah untuk mencerahkan kulit.
Head of Education L’Oréal Professionnel Indonesia Indra Tanudarma membenarkan soal dua kandungan tersebut memang memiliki manfaat untuk kesehatan rambut.
Berdasarkan data internalnya, dia menjelaskan tujuh dari 10 konsumen Indonesia memiliki masalah pada kulit kepala.
Baginya kebiasaan menggunakan produk hairstyling seperti gel, mousse, atau hairspray yang tidak dibersihkan dengan baik dapat menyebabkan penumpukan di kulit kepala.
Penumpukan ini dapat menyumbat folikel rambut dan menghambat pertumbuhan rambut yang sehat hingga menyebabkan hair loss dan sensitive scalp menjadi masalah utama
“Sama halnya seperti kulit wajah, masalah kulit kepala membutuhkan penanganan yang ditargetkan sesuai dengan isu yang dialami konsumen,” jelasnya pada Bisnis dalam L’Oréal Professionnel Business Forum, Rabu (21/6/2023).
Hal ini juga ditambahkan oleh E-business Team Aldi yang menjelaskan awal dari segala permasalahan masyarakat Indonesia sendiri adalah kulit kepala sensitif yang membuat mereka cenderung lebih rentan terhadap iritasi, kemerahan, gatal, dan masalah kulit kepala lainnya.
“Ketika kulit kepala tidak sehat, pertumbuhan rambut dapat terganggu dan rambut cenderung menjadi lemah, rapuh, atau bahkan rontok,” ungkapnya.
Lantas, bagaimana niacinamide dan AHA bekerja untuk menjaga kesehatan rambut?
Pertama-tama, Indra menjelaskan kandungan niacinamide dapat meningkatkan sirkulasi darah di kulit kepala.
Sehingga, nutrisi dan oksigen mencapai folikel rambut dengan lebih baik hingga dapat mendukung pertumbuhan rambut yang sehat.
Selain itu, niacinamide juga memiliki manfaat yakni menguatkan akar rambut, sehingga rambut menjadi lebih kuat dan lebih tahan terhadap kerusakan.
“Karena sifatnya antioksidan, sehingga bisa membantu melindungi rambut dari kerusakan akibat paparan sinar matahari dan radikal bebas serta dan mempertahankan kelembutan dan kekuatan rambut,” jelas Indra.
Menurutnya, sifat antiinflamasinya pun dapat membantu mengurangi peradangan dan iritasi pada kulit kepala yang bermanfaat bagi mereka yang memiliki kulit kepala sensitif atau masalah kulit kepala seperti ketombe atau dermatitis.
Sementara, dia pun melanjutkan soal khasiat AHA (Alpha Hydroxy Acid)
"Meski kita sering temui kelompok bahan kimia ini dalam produk perawatan kulit, tapi kandungan ini juga bisa dimanfaatkan dalam produk perawatan rambut," ujarnya.
AHA merupakan asam organik yang biasanya berasal dari buah-buahan, seperti asam sitrat dari jeruk atau asam glikolat dari tebu.
Beberapa cara kerja AHA dalam perawatan rambut, dimulai saat AHA membantu mengelupaskan sel-sel kulit mati pada kulit kepala.
Dengan efek eksfoliasi yang dapat membantu mengurangi ketombe pada kulit kepala, AHA pun dapat mengurangi produksi ketombe dan mengurangi gatal serta iritasi yang sering terkait dengan kondisi ini.
“Setelahnya, AHA dapat membantu meningkatkan penyerapan nutrisi oleh kulit kepala. Jadi, misal rambut kita ditetesi seperti vitamin ya jadi lebih mudah diserap oleh kulit kepala dan rambut,” jelas Indra
Manfaat niacinamide dan AHA bagi kesehatan rambut memang terkait dengan sifat-sifat mereka sebagai bahan eksfoliasi, antiinflamasi, dan meningkatkan hidrasi.
Namun, perlu diingat bahwa efek dan manfaat tersebut mungkin bervariasi tergantung pada formulasi produk yang mengandung niacinamide atau AHA, serta kondisi rambut dan kulit kepala individu.
“Penting ya untuk berkonsultasi dengan profesional perawatan rambut atau dokter kulit untuk rekomendasi yang lebih spesifik dan sesuai dengan kebutuhan,” tutupnya.
