Ilustrasi hipertensi/istimewa
Health

Cara Menurunkan Tekanan Darah Tinggi bagi Penderita Hipertensi

Salma Permata Dewi 
Senin, 31 Juli 2023 - 21:53
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Tekanan darah bisa tinggi dan rendah. Tekanan darah yang tinggi bisa menyebabkan penyakit berisiko.

Dilansir dari World Health Organization, hipertensi adalah penyakit yang berkaitan dengan tekanan darah tinggi yang umum diderita masyarakat. Anda terkena hipertensi jika tekanan darah terlalu tinggi, sekitar 140/90 mmHg atau lebih tinggi. 

Walaupun umum, kondisi ini bisa menjadi serius jika tidak ditangani. Penderita mungkin jarang atau tidak merasakan gejala. Oleh karena itu, pengecekan tekanan darah penting untuk mengetahuinya. Ada faktor-faktor risiko seseorang terkena hipertensi. Ini meliputi banyak hal mulai dari umur hingga gaya hidup. 

Adapun gejala-gejala hipertensi sebagai berikut:

- sakit kepala parah

- nyeri dada

- pusing

- sulit bernafas

- mual

- muntah

- penglihatan kabur atau perubahan penglihatan lainnya

- kecemasan

- kebingungan

- berdengung di telinga

- mimisan

- irama jantung yang tidak normal

Dilansir dari Mayo Clinic, gaya hidup berperan penting dalam mengobati tekanan darah tinggi. Mengontrol tekanan darah dengan gaya hidup sehat dapat mencegah, menunda, atau mengurangi kebutuhan akan pengobatan. Berikut adalah cara-cara mengurangi tekanan darah tinggi.

1. Mengurangi berat badan

Kelebihan berat badan juga dapat menyebabkan gangguan pernapasan saat tidur yang selanjutnya meningkatkan tekanan darah. Penurunan berat badan adalah salah satu perubahan gaya hidup yang paling efektif untuk mengendalikan tekanan darah. 

2. Olahraga teratur

Aktivitas fisik secara teratur dapat menurunkan tekanan darah tinggi sekitar 5 sampai 8 mm Hg. Bagi penderita hipertensi, aktivitas fisik secara teratur dapat menurunkan tekanan darah ke tingkat yang lebih aman. Beberapa contoh olahraga aerobik yang dapat membantu menurunkan tekanan darah adalah jalan kaki, joging, bersepeda, berenang, atau menari.

3. Pola makan sehat

Mengonsumsi makanan yang kaya biji-bijian, buah-buahan, sayuran, dan produk susu rendah lemak serta rendah lemak jenuh dan kolesterol dapat menurunkan tekanan darah tinggi hingga 11 mmHg. Kalium dalam makanan dapat mengurangi efek garam (natrium) pada tekanan darah. 

4. Kurangi natrium

Pengurangan kecil natrium dalam makanan dapat meningkatkan kesehatan jantung dan menurunkan tekanan darah tinggi sekitar 5 sampai 6 mmHg. Secara umum, batasi natrium hingga 2.300 miligram sehari atau kurang. Namun, asupan natrium yang lebih rendah, 1.500 mg sehari atau kurang, sangat ideal untuk kebanyakan orang dewasa.


5. Kurangi gaya hidup tidak sehat

Gaya hidup tidak sehat, seperti minum alkohol dan merokok, perlu dikurangi bahkan dihindari. Ini dapat mengurangi risiko penyakit jantung dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan yang mungkin mengarah pada umur yang lebih panjang.


6. Pola tidur sehat

Kualitas tidur yang buruk, seperti tidur kurang dari enam jam setiap malam, dapat menyebabkan hipertensi. Ada beberapa tips untuk membangun kualitas tidur:

- Patuhi jadwal tidur

- Ciptakan ruang istirahat yang nyaman 

- Perhatikan apa yang Anda makan dan minum

- Batasi tidur siang


7. Kelola stres

Stres emosional jangka panjang (kronis) dapat menyebabkan tekanan darah tinggi. Anda perlu mencari tahu penyebab stres dan mengatasinya dengan hal-hal positif. Jika sulit, Anda bisa meminta bantuan profesional.


8. Pemeriksaan rutin

Pemantauan rumah dapat membantu mengawasi tekanan darah Anda. Ini dapat memastikan pengobatan dan perubahan gaya hidup berhasil. Kunjungan rutin dengan penyedia juga merupakan kunci untuk mengontrol tekanan darah.

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro