Ilustrasi dokter akan menyuntikkan vaksin/istimewa
Health

Fakta-fakta Vaksin Kanker Serviks Nusagard, Buatan Lokal yang Baru Dirilis

Mia Chitra Dinisari
Jumat, 4 Agustus 2023 - 10:14
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Vaksin kanker serviks atau vaksin human papillomavirus (HPV) 4-valen MSD buatan dalam negeri dengan nama Nusagard baru saja dirilis.

Vaksin tersebut, merupakan buatan Bio Farma Induk Holding BUMN Farmasi, dengan anak perusahaan Kimia Farma dan Indofarma, bekerja sama dengan MSD (nama dagang Merck & Co., Inc., Rahway, N.J., USA).

Peluncuran vaksin NUSAGARD hari ini merupakan tindak lanjut dari penandatanganan kesepakatan kerja sama yang dilakukan oleh MSD dan Bio Farma pada tanggal 13 Desember 2022 di Jakarta.

Dengan hadirnya vaksin HPV 4-valen produksi dalam negeri, diharapkan dapat meningkatkan dan memperluas cakupan vaksin HPV di Indonesia.

Program Imunisasi Nasional berbasis sekolah akan dilaksanakan mulai bulan Agustus 2023 melalui Program Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS).

Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Penny K. Lukito, mengatakan bahwa ketersediaan serta akses terhadap vaksin HPV yang aman dan bermutu sangat penting.

Untuk itu, BPOM berkomitmen untuk terus mendampingi proses produksi vaksin NUSAGARD, sehingga secara bertahap vaksin NUSAGARD dapat diproduksi lokal dari hulu ke hilir oleh Bio Farma, yaitu sejak pembuatan zat aktif (drug substance), proses fill-and-finish, hingga produk jadi.

”Sesuai dengan Instruksi Presiden No. 6 tahun 2016 tentang Percepatan Pengembangan Industri Farmasi dan Alat Kesehatan, kita harus memiliki kemampuan memproduksi vaksin HPV untuk dapat memenuhi kebutuhan imunisasi HPV di Indonesia. Kami mengapresiasi Bio Farma atas upaya kerja sama transfer teknologi dari produsen vaksin HPV global - Merck Sharp & Dohme (MSD). Kemitraan antara industri farmasi nasional dan global untuk menghadirkan vaksin HPV NUSAGARD diharapkan menginspirasi munculnya kolaborasi-kolaborasi lain agar lebih banyak lagi jenis vaksin dapat yang diproduksi di dalam negeri dan mendukung cita-cita Indonesia dalam mendorong kemandirian,” papar Kepala BPOM dikutip dari laman Bio Farma.

Lebih lanjut, Kepala BPOM mendorong vaksin NusaGard menjadi vaksin prekualifikasi WHO, sehingga dapat berkontribusi untuk memenuhi kebutuhan vaksin HPV dunia, seperti produk vaksin PT Bio Farma lainnya yang telah diekspor ke lebih dari 130 negara.

”BPOM siap mengawal pemenuhan persyaratan vaksin dalam negeri untuk lolos penilaian prekualifikasi WHO,” tutupnya. 

Asisten Deputi Industri Kesehatan Kementerian BUMN, Aditya Dhanwantara mengatakan kerja sama Bio Farma dengan MSD ini merupakan langkah berperan lebih aktif dalam menuju ketahanan kesehatan di Indonesia.  

Wakil Menteri Kesehatan, Dante Saksono Harbuwono mengatakan peluncuran NUSAGARD vaksin HPV 4-valen produksi dalam negeri ini merupakan bentuk realisasi nyata transfer teknologi dari perusahaan farmasi global MSD yang dilakukan bersama dengan perusahaan BUMN Bio Farma.

Hal ini, katanya, menjadi milestone penting bagi Indonesia, terutama sektor kesehatan, dan kami sangat

Direktur Utama Bio Farma, Shadiq Akasya, menambahkan keberhasilan transfer teknologi vaksin HPV 4-valen MSD ke Bio Farma telah menghasikan vaksin HPV produksi lokal pertama di Indonesia.

Berikut fakta-fakta dari vaksin kanker serviks Nusagard

1. Buatan Bio Farma Induk Holding BUMN Farmasi, dengan anak perusahaan Kimia Farma dan Indofarma, bekerja sama dengan MSD (nama dagang Merck & Co., Inc., Rahway, N.J., USA).

2. Sudah mendapatkan izin edar dari BPOM

3. Vaksin ini akan digunakan dalam program Imunisasi Human Papilloma Virus (HPV) nasional mulai Agustus 2023.

4. Didorong menjadi vaksin prekualifikasi WHO

5. Diberikan pada anak kelas 5-6 SD siswa perempuan di seluruh Indonesia

6. Diproduksi 3,1 juta dosis

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro