Breadwinner
Health

Nasib Si Breadwinner dalam Keluarga, Seringkali Korbankan Kebahagiaannya

Salma Permata Dewi
Kamis, 10 Agustus 2023 - 19:43
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Breadwinner merupakan sebuah istilah yang memiliki arti pencari nafkah utama dalam rumah tangga. Breadwinner bisa untuk laki-laki maupun perempuan.

Dilansir dari Investopedia, breadwinner menyumbang porsi terbesar dari pendapatan rumah tangga, umumnya menutupi sebagian besar pengeluaran rumah tangga dan secara finansial mendukung tanggungan mereka.

Mereka bertanggung jawab untuk memenuhi kebutuhan finansial keluarga, termasuk biaya makanan, tempat tinggal, pendidikan, dan lain-lain.

Istilah ini sering digunakan untuk menggambarkan peran ekonomi dan tanggung jawab keuangan seseorang dalam keluarga. Namun, peran dan dinamika dalam keluarga telah berubah seiring waktu, dan banyak keluarga modern memiliki pendekatan yang lebih inklusif terhadap tanggung jawab keuangan dan penghasilan.

Breadwinner juga berarti orang dengan pekerjaan yang lebih menguntungkan dan memiliki ekonomi sehat dalam rumah tangga berpenghasilan ganda. Orang dengan penghasil pendapatan lain dalam keluarga belum tentu seorang breadwinner.

Istilah breadwinner diperkirakan berasal dari Inggris pada tahun 1820-an. Pada saat itu bahkan hingga saat ini, roti dianggap sebagai makanan pokok. Dengan demikian, orang yang membawa pulang sebagian besar uang untuk sebuah keluarga atau kepala keluarga akan membawa pulang roti.

Breadwinner merupakan peran yang penting dalam sebuah keluarga. Dilansir dari Times of India, beberapa orang yang menjadi breadwinner bahkan mengaku telah mengorbankan banyak hal.

Berikut adalah beberapa hal yang dicurahkan oleh orang yang menjadi breadwinner.

1. Memiliki banyak tanggung jawab

Salah satu orang yang menjadi breadwinner mengatakan bahwa dia memiliki banyak tanggung jawab, Dia mengaku bahwa telah bekerja terus menerus demi mendapatkan uang yang banyak. Walaupun terlihat sulit, beberapa orang merasa lega ketika mendapatkan kesejahteraan.

2. Mendapat beban keuangan

Breadwinner tentunya akan merasakan beban keuangan karena harus menanggung banyak urusan ekonomi keluarga. Ini dapat membuat seseorang merasa stres atau masalah mental lainnya.

3. Mengesampingkan impian dan cita-cita

Seseorang yang menjadi breadwinner mengaku bahwa dia telah meninggalkan impiannya untuk mencari nafkah. Mereka lebih memprioritaskan kebutuhan keluarga dibandingkan diri sendiri.

4. Tekanan menghadapi ekspektasi

Akan ada banyak ekspektasi yang menghantui breadwinner. Kondisi ini bisa memunculkan masalah mental seperti gangguan kecemasan.

5. Menyeimbangkan kehidupan profesional dan pribadi

Menjadi breadwinner akan menyita waktu dalam kehidupan pribadi seseorang. Orang tersebut mungkin lebih banyak menghabiskan waktu dalam pekerjaannya. Membutuhkan kemampuan dan strategi dalam menjaga keseimbangan dua kehidupan tersebut.

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro