Bisnis.com, JAKARTA - Ginjal berperan menyaring produk limbah atau racun dalam tubuh dan kelebihan cairan dari darah.
Namun, ginjal rentan terhadap kerusakan yang disebabkan oleh berbagai faktor.
Kerusakan ginjal dapat menyebabkan penyakit ginjal atau bahkan gagal ginjal, yang secara signifikan dapat mempengaruhi kualitas hidup dan kesehatan seseorang secara keseluruhan.
Ada beberapa penyebab yang bisa membuat kerusakan ginjal berikut ini
1. Diabetes
Santosh Hedau, Nephrologist & Transplant Physician, dari India mengatakan, diabetes, merupakan penyebab signifikan kerusakan ginjal.
Seiring waktu, kadar gula darah yang terus meningkat dapat merusak pembuluh darah di ginjal, menyebabkan kondisi yang dikenal sebagai nefropati diabetik.
"Pada nefropati diabetik, kemampuan ginjal untuk menyaring limbah dan cairan berlebih terganggu, secara bertahap menyebabkan kerusakan ginjal.” ujarnya dilansir dari Times of India.
Untuk melindungi ginjal dari kerusakan akibat diabetes, sangat penting bagi penderita diabetes untuk rajin mengelola kadar gula darahnya.
Diet seimbang yang berfokus pada biji-bijian, buah-buahan, sayuran, dan protein tanpa lemak, bersama dengan aktivitas fisik secara teratur, dapat membantu mengontrol kadar gula darah. Obat yang diresepkan oleh penyedia layanan kesehatan harus diminum sesuai petunjuk, dan pemeriksaan rutin harus dijadwalkan untuk memantau fungsi ginjal dan kesehatan secara keseluruhan.
2. Tekanan Darah Tinggi (Hipertensi)
Tekanan darah tinggi yang tidak terkontrol, juga dikenal sebagai hipertensi, dapat memberikan tekanan berlebihan pada pembuluh darah di ginjal, yang menyebabkan kerusakan ginjal. Seiring waktu, ketegangan ini dapat menyebabkan pembuluh darah melemah dan mengganggu kemampuan ginjal untuk berfungsi secara optimal.
Mencegah kerusakan ginjal akibat hipertensi melibatkan pengelolaan tingkat tekanan darah dalam kisaran yang sehat. Perubahan gaya hidup seperti mengadopsi diet rendah sodium, melakukan aktivitas fisik secara teratur, membatasi asupan alkohol, dan berhenti merokok sangat penting dalam mengendalikan tekanan darah. Obat-obatan yang diresepkan oleh penyedia layanan kesehatan mungkin juga diperlukan untuk mencapai dan mempertahankan tingkat tekanan darah yang sehat.
3. Terlalu sering menggunakan Obat Penghilang Rasa Sakit dan NSAID
Obat pereda nyeri yang dijual bebas seperti ibuprofen, aspirin, dan obat resep tertentu yang disebut obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) dapat menimbulkan risiko bagi kesehatan ginjal jika digunakan secara berlebihan atau dalam jangka waktu lama. Obat-obatan ini dapat mengurangi aliran darah ke ginjal dan menyebabkan kerusakan ginjal.
Untuk melindungi ginjal, penting untuk menggunakan obat penghilang rasa sakit dan NSAID secara hemat dan ketat sesuai dengan dosis yang dianjurkan. Jika manajemen nyeri kronis diperlukan, individu harus berkonsultasi dengan penyedia layanan kesehatan mereka untuk mencari pilihan pengobatan alternatif yang tidak terlalu berbahaya bagi ginjal.
4. Dehidrasi
Asupan cairan yang tidak mencukupi dapat menyebabkan dehidrasi, suatu kondisi di mana tubuh kekurangan cairan yang cukup untuk berfungsi secara optimal. Dehidrasi memberi tekanan pada ginjal, membuatnya lebih sulit untuk menyaring limbah dan menjalankan fungsi vitalnya secara efektif.
Tetap terhidrasi dengan baik sangat penting untuk kesehatan ginjal. Asupan air harian yang disarankan bervariasi tergantung pada faktor-faktor seperti usia, jenis kelamin, dan tingkat aktivitas, namun secara umum, mengonsumsi sekitar 8 gelas (64 ons) air per hari adalah pedoman yang baik. Namun, kebutuhan individu dapat bervariasi, jadi penting untuk memperhatikan isyarat haus dan memastikan asupan cairan yang cukup.
5. Merokok dan Penyalahgunaan Alkohol
Merokok dan konsumsi alkohol berlebihan dapat menyebabkan kerusakan ginjal. Merokok mempersempit dan mengeraskan pembuluh darah, termasuk yang ada di ginjal, merusak kemampuannya untuk berfungsi dengan baik. Penggunaan alkohol berat juga dapat membebani ginjal, menyebabkan kerusakan jangka panjang.
Berhenti merokok dan membatasi konsumsi alkohol merupakan langkah penting untuk melindungi kesehatan ginjal. Mencari dukungan dari profesional kesehatan atau kelompok pendukung dapat membantu mengatasi kecanduan dan menerapkan pilihan gaya hidup yang lebih sehat.
Selain mengatasi faktor risiko tertentu, ada tindakan umum yang dapat dilakukan setiap orang untuk meningkatkan kesehatan ginjal:
Terapkan Diet Seimbang: Tekankan diet seimbang yang mencakup berbagai makanan kaya nutrisi, seperti buah-buahan, sayuran, biji-bijian, protein tanpa lemak, dan lemak sehat. Ini dapat membantu menjaga berat badan yang sehat dan mendukung fungsi ginjal.
Aktivitas Fisik Reguler: Olahraga teratur dapat meningkatkan sirkulasi darah dan membantu mengelola kondisi seperti diabetes dan hipertensi, mengurangi risiko kerusakan ginjal.
Pantau Asupan Protein: Diet dan suplemen protein tinggi harus dikonsumsi secukupnya, karena asupan protein yang berlebihan dapat membebani ginjal.
Pemantauan Fungsi Ginjal Secara Reguler: Jika Anda memiliki faktor risiko penyakit ginjal atau telah didiagnosis dengan kondisi seperti diabetes atau hipertensi, tes fungsi ginjal secara teratur sangat penting untuk mendeteksi potensi masalah sejak dini.
Hindari Paparan Racun: Batasi paparan zat dan bahan kimia berbahaya yang dapat merusak ginjal. Ini termasuk menghindari penyalahgunaan obat-obatan tertentu, narkoba, dan paparan racun di tempat kerja.