Bisnis.com, JAKARTA – Nutrisi di dalam makanan memiliki peran penting dalam kesehatan anak yang didapat dari makan yang dikonsumsinya.
Namun, berbagai macam makanan yang kaya akan nutrisi seperti sayur dan buah-buahan biasanya tidak digemari oleh anak-anak. Mereka biasanya lebih memilih untuk mengonsumsi makanan cepat saji yang lebih lezat dan menarik.
Masalahnya, makanan cepat saji tidak memiliki kandungan vitamin, mineral, serat, dan nutrisi penting lainnya yang dapat mendukung perkembangan fisik dan mental anak. Makanan ini juga mengandung bahan pengawet yang dapat merusak kesehatan.
Kandungan garam, gula, maupun lemak yang tinggi di dalam makanan cepat saji juga dapat berdampak buruk bagi kesehatan anak-anak jika dikonsumsi secara berlebihan.
Obesitas pada anak dan masalah kesehatan telah menjadi masalah dalam beberapa tahun terakhir. Salah satu kontributor yang signifikan terhadap epidemi ini adalah konsumsi makanan cepat saji. Makanan yang diproses, padat kalori, dan minim nutrisi ini telah menyusup ke dalam pola makan anak-anak kita, sehingga membahayakan kesehatan dan kesejahteraan mereka secara keseluruhan.
"Sebagai orang tua, memahami junk food mana yang harus dibatasi atau dihindari dapat memainkan peran penting dalam menjaga kesehatan anak Anda," kata Ahli Gizi Anupama Menon, mengutip laman Hindustan Times, Kamis (24/8/2023).
Mulai dari burger, pizza, minuman manis hingga daging olahan adalah makanan cepat saji yang harus dihindari oleh anak-anak.
Simak daftar makanan cepat saji yang harus dihindari oleh anak-anak menurut para ahli gizi:
1. Sereal
Beberapa sereal yang dipasarkan untuk anak-anak sering kali mengandung gula yang tinggi dan tidak memiliki kalori, sehingga anak-anak tidak mendapatkan gizi dari makanan tersebut.
Sebelum memutuskan untuk memberikan sereal pada anak, pastikan untuk memeriksa label makanan terlebih dahulu.
2. Mi instant
Makanan yang dikenal dengan cara membuatnya yang praktis ini ternyata tidak baik jika dikonsumsi berlebihan. Kandungan natrium yang tinggi pada mi instan membuat anak-anak tidak mendapatkan nutrisi penting jika mengonsumsinya.
Kandungan kimia berbahaya pada mi dan penyedapnya juga tidak baik untuk kesehatan.
3. Keripik kentang
Meskipun keripik adalah makanan yang digemari anak-anak, tetapi zat berbahaya seperti akrilamida yang terkandung di dalamnya dapat memicu penyakit kanker.
Selain itu, jika dikonsumsi secara berlebihan, makanan ini dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, termasuk masalah jantung dan tekanan darah tinggi.
4. Nugget ayam
Bahan-bahan yang terdapat dalam makanan cepat saji beberapa di antaranya mengandung zat aditif seperti Tertiary Butyl Hydroquinone (TBHQ), yang tidak baik untuk kesehatan jika dikonsumsi berlebihan.
5. Minuman manis
Minuman manis seperti soda, jus buah kemasan, dan susu dalam kemasan pada dasarnya hanya memberikan sedikit gizi atau bahkan tidak sama sekali. Minuman-minuman ini bahkan terkadang mengandung pemanis buatan untuk menambah rasa dan diklaim sebagai minuman rendah kalori.
Selain dapat menyebabkan kenaikan berat badan, mengonsumsi minuman manis dalam kemasan secara berlebihan juga dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2.
6. Gorengan
Makanan yang digoreng seperti keripik kentang dan kentang goreng mengandung lemak trans, natrium, dan kalori yang tinggi. Camilan ini tidak hanya berkontribusi pada kenaikan berat badan tetapi juga meningkatkan risiko penyakit jantung dan hipertensi.
7. Permen atau makanan manis
Permen, cokelat, dan makanan manis lainnya adalah sumber utama kalori kosong, yang dapat meningkatkan berat badan dan masalah gigi jika dikonsumsi berlebihan.
8. Daging olahan
Sosis, hot dog, daging siap saji, nugget beku adalah beberapa contoh daging olahan yang mengandung bahan pengawet, zat aditif, dan natrium yang tinggi. Jika dikonsumsi secara berlebihan, daging olahan bisa meningkatkan risiko penyakit kronis seperti kanker dan penyakit jantung.
9. Makanan ringan dalam kemasan
Berbagai macam makanan ringan dalam kemasan seperti biskuit, kraker, dan granola bar biasanya mengandung tepung olahan, gula, dan lemak tidak sehat.
Makanan ini tidak mengandung nutrisi penting dan hanya memberikan sedikit rasa kenyang, sehingga bisa menyebabkan konsumsi yang berlebihan.
10. Burger dan pizza
Makanan cepat saji seperti burger dan pizza biasanya mengandung lemak jenuh, natrium, dan kalori yang tinggi. Mengonsumsi makanan ini secara berlebihan dapat menyebabkan kenaikan berat badan, kadar kolesterol tinggi, dan peningkatan risiko penyakit jantung.
Jika ingin memberikan burger atau pizza untuk anak, pertimbangkan untuk membuat burger sendiri dengan daging tanpa lemak atau roti nabati dan roti pizza gandum yang ditaburi sayuran untuk alternatif yang lebih bergizi. (Kresensia Kinanti)