Ilustrasi/epochtimes
Health

Kapan Waktu yang Tepat untuk Vaksinasi Influenza?

Mutiara Nabila
Kamis, 24 Agustus 2023 - 19:15
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Virus Influenza sering dianggap sepele seperti flu dan batuk biasa. Padahal, terinfeksi virus ini bisa menyebabkan kesakitan yang lebih berat. 

Prof. Dr. dr. Samsuridjal Djauzi, SpPD, K-AI, FINASIM, Wakil Ketua Indonesia Influenza Foundation dan Pakar Imunisasi dari PAPDI mengatakan, di Indonesia penyebaran virus Influenza terjadi sepanjang tahun. 

Tak seperti di negara empat lainnya, terutama yang punya empat musim, virus Influenza umumnya menyebar menjelang musim dingin pada Oktober sampai dengan Februari. 

Sementara  itu, di Indonesia, virus ini ada sepanjang tahun meskipun paling banyak menginfeksi ketika cuaca dingin atau musim hujan. 

Karakteristik Virus Influenza

Seperti virus penyebab penyakit batuk pilek pada umumnya, seperti Covid-19, virus influenza mudah berubah atau bermutasi. Oleh karena itu, disarankan orang melakukan vaksinasi setidaknya setahun sekali. 

Pasalnya, vaksin yang dibuat akan selalui disesuaikan dengan virus yang mungkin beredar, sehingga lebih cocok dan bisa melindungi dibandingkan dengan yang tidak pernah divaksin. 

Virus influenza terdiri dari empat subtipe, virus A ada 2 tipe dan virus B ada 2 tipe. Untuk keempat subtipe virus ini, sekarang sudah ada vaksin yang komplit mengandung semua tipe virusnya, yang disebut vaksin quadrivalent sehingga daya lindungnya menjadi lebih tinggi.

Kapan Harus Vaksinasi? 

Di negara empat musim, biasanya virus Influenza beredar  banyak di musim dingin. Sementara di Indonesia musim hujan lebih tinggi, tapi sepanjang tahun tetap ada. 

Hal ini membuat prosedur waktu penyuntikan vaksin berbeda di tiap negara. Di AS misalnya, mereka menyuntikkan vaksin sekitar Oktober, menjelang musim dingin, sehingga ketika masuk masuk musim dingin sudah terlindungi. 

Di Indonesia penyuntikkan vaksin Influenza bisa dilakukan kapan saja dan bisa diulang setiap tahun. Bagi masyarakat yang merasa perlu vaksinasi, tidak perlu menunggu waktu tertentu untuk mendapatkan vaksinasi.

Dr. dr. Sukamto Koesnoe, SpPD, K-AI, FINASIM, Ketua Satgas Imunisasi Dewasa PB PAPDI menambahkan, secara umum vaksinasi Influenza menggunakan batasan umur untuk menentukan dosis dan pengulangan vaksinasinya.

"Vaksinasi influenza yang berasal dari virus inaktif bisa diberikan sejak usia 6 bulan, diulang setiap tahun. Tidak ada kontra indikasi, kecuali ada riwayat alergi terhadap vaksin influenza," jelasnya dalam konferensi pers, Kamis (24/8/2023).

Adapun untuk anak-anak dosis primer yang diberikan untuk anak 6 bulan-8 tahun adalah dua kali pemberian dengan jarak 28 hari dan diulang setiap tahun. Sedangkan untuk anak 9 tahun ke atas cukup 1 kali suntikan setiiap tahun.

Adapun, penyuntikkan vaksin bisa ditunda jika pasien sedang dalam kondisi kurang sehat, misalnya sedang pilek, batuk, atau demam. 

Hal ini bukan soal bahaya dari vaksinnya, tapi terkait dengan sisi etika vaksinasi dan untuk bisa mendeteksi apakah ada kejadian ikutan pasca imunisasi/vaksinasi (KIPI).

Aman untuk Ibu Hamil dan Komorbid

Berbeda dengan vaksin Covid-19 yang sempat diragukan keamanannya, vaksin Influenza yang beredar sudah dipastikan aman dan bahkan bisa digunakan oleh ibu hamil dan penderita penyakit kronis. 

"Khusus untuk vaksin influenza justru ini prioritas untuk ibu hamil dan penderita penyakit kronis seperti diabetes. Justru bisa diberikan sesegera mungkin dari sebelum merencanakan kehamilan agar vaksin ini akan mengurangi kematian bayi, berat bayi lahir rendah, dan prematur ketika ibunya terpapar Influenza," jelas Dr. Sukamto.

Penulis : Mutiara Nabila
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro