Bisnis.com, JAKARTA – Kanker menjadi penyakit yang paling sering merenggut jutaan nyawa diseluruh dunia setiap tahunnya.
Tidak heran lembaga kesehatan selalu mendesak masyarakat untuk mengidentifikasi gejala awal penyakit ini untuk diagnosis dan pengobatan secepatnya.
Masyarakat juga disarankan untuk mengikuti tindakan pencegahan kanker seperti mengonsumsi makanan sehat, menjalani gaya hidup tanpa merokok dan minum alkohol.
Untuk terhindar dari penyakit menakutkan yang satu ini, selain olahraga dan menjaga kebersihan kamu juga bisa mengkonsumsi beberapa jenis makanan yang membantu mencegah pertumbuhan kanker dari dalam tubuh.
Dilansir Times of India berikut rekomendasi vitamin dan mineral yang membantu pencegahan kanker dalam tubuh.
1. Vitamin A,C,E
Vitamin ini merupakan antioksidan yang membantu melindungi sel dari kerusakan akibat radikal bebas, yang dapat berkontribusi pada perkembangan kanker. Vitamin A, C dan E berpotensi menghambat mutagenesis dan karsinogenesis dengan menghentikan pertumbuhan sel kanker dan kerusakan DNA akibat karsinogen. Makanan yang kaya vitamin ini antara lain buah-buahan (buah jeruk, beri), sayuran (wortel, bayam, brokoli), dan kacang-kacangan.
2. Vitamin D
Vitamin D penting untuk menjaga kekuatan tulang dan sistem kekebalan tubuh yang sehat. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kadar vitamin D yang cukup mungkin dikaitkan dengan penurunan risiko kanker tertentu. Beberapa penelitian telah berupaya menemukan hubungan antara vitamin D dan perannya dalam pencegahan. Orang yang rutin mengonsumsi suplemen vitamin D3 memiliki risiko lebih rendah terkena melanoma, demikian temuan penelitian kanker kolorektal dan kanker payudara. Sumber alami vitamin D antara lain paparan sinar matahari, ikan berlemak (salmon, mackerel), dan makanan yang diperkaya.
3. Vitamin K
Vitamin K dikenal karena perannya dalam pembekuan darah, tetapi penelitian baru juga menunjukkan bahwa vitamin K mungkin memiliki sifat anti-kanker. Terdapat bukti berdasarkan penelitian bahwa pengobatan dengan vitamin K dapat menghambat pertumbuhan sel kanker. Sayuran berdaun hijau, seperti kangkung dan bayam, merupakan sumber vitamin K yang baik.
4. Selenium
Selenium adalah mineral yang bertindak sebagai antioksidan dan terlibat dalam perbaikan DNA. Sebuah tinjauan terhadap 13 penelitian, di Cochrane, menemukan 31% penurunan risiko kanker dan 45% penurunan risiko kematian akibat kanker pada kelompok dengan asupan selenium tertinggi. Itu ditemukan dalam makanan seperti kacang Brazil, makanan laut, dan biji-bijian.
5. Zinc
Seng sangat penting untuk fungsi kekebalan dan pertumbuhan sel. Meskipun penelitian tentang sifat langsung melawan kanker masih terbatas, menjaga tingkat seng yang cukup penting untuk kesehatan secara keseluruhan. Zincg juga memiliki efek perlindungan terhadap kanker mengingat perannya dalam mengatur stres oksidatif. Namun, mengonsumsi zinc dalam dosis yang lebih tinggi dapat meningkatkan risiko terkena kanker prostat. Makanan seperti daging, polong-polongan, dan kacang-kacangan menyediakan seng.
6. Vitamin B
Berbagai vitamin B, seperti B6, B12, dan niasin (B3), berperan dalam metabolisme sel dan perbaikan DNA. Mereka dapat ditemukan dalam berbagai macam makanan, termasuk daging tanpa lemak, ikan, biji-bijian, dan kacang-kacangan. Folat diperlukan untuk pembelahan sel dan sintesis DNA. Biasanya ditemukan dalam sayuran berdaun hijau, kacang-kacangan, dan biji-bijian yang diperkaya. Asupan folat yang cukup penting untuk mencegah jenis kanker tertentu, seperti kanker kolorektal.
7. Magnesium
Magnesium terlibat dalam ratusan reaksi biokimia dalam tubuh dan sangat penting untuk menjaga kesehatan secara keseluruhan. Dalam penelitian pada hewan, para peneliti menemukan bahwa magnesium memiliki efek buruk pada pertumbuhan kanker. Mineral ini banyak ditemukan dalam kacang-kacangan, biji-bijian, biji-bijian, dan sayuran berdaun hijau. (Maria Elfika Simplisia)