Ilustrasi orang berbuka puasa dengan mengonsumsi buah kurma/Freepik
Health

Ini Manfaat Buah Kurma bagi Kesehatan

Redaksi
Kamis, 31 Agustus 2023 - 11:08
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Kurma merupakan buah yang mirip dengan kismis, tetapi lebih manis dan besar. Saat bulan Ramadan, buah ini sering dijual di mana pun di Indonesia.

Kurma berasal dari pohon kurma yang tumbuh di daerah beriklim tropis. Kurma bisa dimakan secara langsung atau dikeringkan. Dilansir dari PharmEasy, kurma merupakan salah satu jenis buah populer yang sudah ada sejak lama.

Asal usul kurma dapat ditelusuri kembali ke hampir tahun 5320 SM. Buah ini merupakan makanan pokok bagi masyarakat di Timur Tengah dan Afrika Utara.

“Kurma mengandung gula alami, jadi mengeringkannya hanya akan menambah rasa manisnya yang seperti karamel,” kata ahli diet Gillian Culbertson dilansir dari Cleveland Clinic. “Hanya karena manis bukan berarti buruk bagi Anda. Kurma memiliki banyak manfaat dan kaya akan nutrisi yang dibutuhkan tubuh Anda.”

Menurut Departemen Pertanian AS (USDA), satu porsi kurma atau sekitar 100 gram atau empat buah mengandung persentase tinggi dari jumlah harian yang direkomendasikan. Berikut adalah kandungan nutrisi dari satu porsi kurma.

- Tembaga: 40% (0,362 mg).

- Magnesium : 15% (54 mg).

- Mangan: 14% (0,296 mg).

- Kalium : 23% (696 mg).

- Vitamin B6: 17% (0,249 mg).

Selain itu, kurma juga tinggi serat. Jumlah serat tersebut sama dengan secangkir pasta gandum utuh yang dimasak atau kurang dari setengah cangkir lentil. Manfaat lain dari makan kurma adalah membantu Anda mencapai kuota zat besi harian tubuh Anda. 

Simak manfaat dari buah kurma:

1. Kaya akan serat

Seperti yang dikatakan sebelumnya, kurma kaya akan serat. Penelitian menunjukkan bahwa manfaat serat bagi kesehatan lebih dari sekadar menjaga pipa bagian dalam Anda agar tidak tersumbat.

Saat Anda mengonsumsi kurma, bisa mendapatkan banyak serat dari sayur-sayuran dan buah-buahan seperti kurma juga dapat membantu meningkatkan kesehatan jantung Anda, menjaga kadar gula darah tetap stabil, menurunkan kadar kolesterol (LDL) dan kolesterol total, mencegah penambahan berat badan dan obesitas, mengurangi risiko kanker kolorektal, stroke, diabetes tipe 2, dan penyakit jantung.

2. Membantu mencegah penyakit kronis

Kurma matang mengandung senyawa tumbuhan yang berperan sebagai antioksidan. Antioksidan yang ada di kurma adalah karotenoid, flavonoid, lignan, asam fenolik, dan polifenol. Antioksidan melindungi sel dari kerusakan akibat radikal bebas. Studi menunjukkan bahwa radikal bebas berperan dalam perkembangan penyakit autoimun, kanker, penyakit kardiovaskular, katarak.

3. Meningkatkan kesehatan otak

Beberapa penelitian menghubungkan kurma dengan peningkatan fungsi otak berkat kandungan antioksidannya. Antioksidan mencegah peradangan di seluruh tubuh, termasuk di otak. Peradangan otak telah dikaitkan dengan perkembangan penyakit seperti penyakit Alzheimer, penyakit Parkinson, dan amyotrophic lateral sclerosis (ALS).

Kurma juga dikaitkan dengan lebih sedikit protein beta amiloid di otak. Plak yang dibentuk oleh protein ini telah dikaitkan dengan perkembangan Alzheimer

4. Membantu proses persalinan normal

Ada beberapa penelitian yang mendukung bahwa makan kurma dapat mendorong persalinan. Culbertson mengatakan bahwa berapa lama Anda harus memakannya masih harus ditentukan.

Senyawa dalam kurma tampaknya merangsang reseptor oksitosin yang biasanya merupakan tugas hormon oksitosin. Kehadiran oksitosin menjadi kunci terjadinya kontraksi persalinan yang produktif. kurma merupakan sumber karbohidrat sehat dan tinggi gula alami sehingga memakannya membantu tubuh Anda menyimpan cukup energi untuk proses persalinan.

5. Membuat kulit lebih muda

Hormon tumbuhan (fitohormon) membantu tanaman tumbuh dan berkembang biak. Mereka mungkin juga memiliki manfaat anti penuaan untuk kulit. Oleh karena itu, fitohormon terkadang digunakan dalam produk perawatan kulit. Kurma penuh dengan fitohormon yang dapat membuat muda kulit Anda. 

6. Alternatif yang lebih sehat dibandingkan gula rafinasi

Kurma memiliki rasa manis, tetapi lebih sehat dibandingkan gula biasa. Anda bisa menikmati makanan manis dan mendapatkan antioksidan dan serat. Kurma dianggap sebagai makanan dengan indeks glikemik rendah dengan indeks glikemik sekitar 42 yang mampu menjaga kestabilan gula darah.

7. Mudah untuk ditambahkan ke diet

Kurma sangat serbaguna dan bisa dijadikan camilan lezat. Mereka sering dipadukan dengan makanan lain, seperti almond, selai kacang, atau keju lembut.

Kurma juga sangat lengket sehingga berguna sebagai bahan pengikat pada makanan yang dipanggang, seperti kue kering dan batangan. Anda juga bisa memadukan kurma dengan kacang-kacangan dan biji-bijian untuk membuat snack bar yang sehat.

8. Membantu melawan diabetes

Diabetes adalah salah satu penyakit paling umum di seluruh dunia. Kurma mempunyai kemampuan untuk meningkatkan produksi insulin dan juga memiliki beberapa khasiat yang dapat membantu mengurangi laju penyerapan glukosa dari usus.

Hal ini dapat banyak membantu dalam mengurangi risiko yang ditimbulkan oleh diabetes. Berkurangnya penyerapan glukosa mau tidak mau akan menurunkan kadar glukosa darah yang bermanfaat bagi penderita diabetes. 

9. Bekerja sebagai agen anti-peradangan

Peradangan adalah mekanisme reaktif tubuh manusia yang membantu melawan beberapa penyakit, trauma, dan infeksi. Regulasi agen inflamasi memainkan peran penting dalam menjaga kesehatan pasien secara keseluruhan.

Senyawa dalam kurma yang dikenal sebagai fenolik dan flavonoid efektif mengurangi peradangan dalam tubuh. Terdapat bukti dari penelitian konklusif yang menunjukkan bahwa ekstrak daun kurma dapat digunakan sebagai obat anti inflamasi yang efektif.

10. Dapat melindungi ginjal

Kurma memiliki berbagai khasiat yang dapat membantu ginjal Anda tetap sehat dalam keadaan sulit. Dalam salah satu penelitian, salah satu jenis kurma yang banyak ditemukan di Asia Barat, ditemukan bahwa buah ini secara aktif dapat mengurangi lesi akibat gangguan nefrologi. Ekstrak kurma juga dapat membantu mengurangi kelebihan plasma dan kreatinin pada ginjal sehingga meningkatkan kesehatan ginjal secara keseluruhan. (Salma Permata Dewi)

Penulis : Redaksi
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro