Bisnis.com, JAKARTA – Semua orang melakukan diet demi berat badan ideal, tetapi sebagian besar orang malah memilih minuman berasa yang tanpa disadari bisa menaikkan berat badan
Orang yang melakukan diet biasanya lebih terfokus pada asupan makanan sedangkan minuman hanya dianggap hanya untuk menyegarkan dan menghidrasi. Namun, seberapa banyak dan seberapa sering kamu mengonsumsi minuman tertentu, dapat berdampak serius pada kesehatan dan beberapa minuman dapat menyebabkan penambahan berat badan.
Dikutip eathis (25/9/2023) sebuah studi tahun 2021 yang diterbitkan di Nutrients menemukan bahwa meminum lebih banyak minuman tidak sehat atau memilih minuman bermasalah seperti minuman yang dimaniskan dengan gula (SSB) dan minuman dengan pemanis buatan dalam jangka panjang dapat menyebabkan penyakit.
Selain itu, penelitian menemukan minuman manis dalam jumlah besar menyebabkan penambahan berat badan bahkan obesitas.
Simak beberapa daftar minuman yang berpotensi menaikkan berat badan:
1. Teh Manis
Beberapa jenis teh dapat meredakan mual , menurunkan risiko diabetes. Di sisi lain, teh manis atau teh panas dengan banyak gula mungkin lebih berbahaya daripada manfaatnya. Minum minuman manis seperti teh yang ditambah gula dapat menyebabkan penambahan berat badan karena minuman tersebut berkalori tinggi. Selain itu, konsumsi gula berlebih secara kronis dapat menyebabkan resistensi terhadap leptin, hormon yang mengatur penyimpanan lemak dan nafsu makan.
2. Kopi Manis dan Beraroma
Kopi beraroma dan dengan varian rasa berpotensi menyebabkan penambahan berat badan dengan cepat. Rasa seperti vanilla, mocha, karamel atau peppermint biasanya mengandung sekitar 20 kalori (tambahan gula),” beberapa sirup bahkan mengandung lebih banyak lagi.
Baca Juga 9 Cara Menurunkan Berat Badan Tanpa Diet |
---|
3. Mengonsumsi Air yang Salah
Air yang diberikan vitamin, mineral dan elektrolit . Meskipun hal ini mungkin membuatnya tampak lebih sehat daripada air biasa, sebagian besar klaim tersebut merupakan taktik pemasaran untuk menjual air dengan harga lebih tinggi tetapi sangat berbahaya bagi kesehatan.”
4. Minuman Olahraga
Minuman olahraga asli memiliki tujuan tertentu, yaitu untuk mengisi kembali elektrolit yang hilang melalui keringat sebelum, selama dan setelah aktivitas atletik. Namun, meminum minuman olahraga saat tidak sedang beraktivitas dapat berpotensj pada berat badan.
Tambahan gula dapat berkontribusi terhadap kalori, dan ketidakseimbangan elektrolit dapat menambah berat air. Beberapa minuman olahraga mengandung kafein, yang dapat meningkatkan metabolisme dan berkontribusi terhadap penurunan berat badan atau mengganggu tidur dan memperlambat metabolisme, sehingga menyebabkan penambahan berat badan.
5. Jus Buah
Minuman manis dapat meningkatkan nafsu makan. Konsumsi makanan manis secara teratur, termasuk minuman, dapat menyebabkan lonjakan dan penurunan kadar gula darah . Penurunan inilah yang membuat seseorang merasa lapar sehingga meningkatkan nafsu makan. Sebaiknya buah langsung dimakan, jika tidak ingin berpotensi menaikan berat badan.