Bisnis.com, JAKARTA - Meskipun kesadaran masyarakat untuk merawat kulit semakin tinggi. Namun, penggunaan produk perawatan kulit masih tetap didominasi oleh wanita.
Salah satu alasan yang membuat kaum pria melakukan perawatan kulit karena merasa kurang nyaman dengan aktivitas tersebut.
Padahal perawatan kulit tidak melulu soal mempercantik wajah dari riasan, tapi juga untuk merawat agar kulit lebih sehat, melindungi dari kerusakan, dan mengurangi risiko dari penyakit kulit yang berbahaya seperti kanker kulit di kemudian hari.
Salah satu produk yang bisa digunakan dan menjadi dasar perawatan kulit adalah dengan menggunakan sunscreen atau tabir surya.
Tabir surya bisa melindungi kulit dari terbakar matahari, terutama bagi orang-orang yang beraktivitas sehari-hari di luar rumah. Selain itu, untuk menjaga kulit agar tidak cepat kusam, rusak, menggelap, hingga muncul flek hitam.
Pasalnya, sinar matahari terdiri dari sinar UV A dan UV B juga berbahaya bagi kulit tak hanya dalam jangka pendek seperti menjadi terbakar atau kusam, tapi juga dalam jangka panjang bisa menyebabkan penuaan dini hingga meningkatkan risiko kanker kulit.
Laki-laki Lebih Berisiko Mengalami Kerusakan Kulit
Adriani Oktadianti, Group Head Global Masstige Beuaty Brand Development Paragon Group, mengatakan dalam riset yang dilakukan Paragon Group, ditemukan bahwa kulit pria cenderung mendapat efek samping lebih tinggi dibandingkan dengan wanita ketika terpapar UV.
Hal ini salah satunya karena gaya hidup laki-laki yang cenderung lebih banyak beraktivitas di luar ruangan sementara mereka sulit atau jarang pakai produk perawatan kulit.
"Karena berdasarkan riset kulit pria berbeda dengan wanita dan sangat berbahaya ketika tidak menggunakan sunscreen,"
Efeknya jika laki-laki tidak memakain sunscreen antara lain laki-laki cenderung lebih cepat mengalami kerusakan kulit bahkan hingga risiko terkena kanker kulit. Selain itu, kemungkinan untuk terkena kerusakan kulit juga lebih besar.
Memilih Sunscreen yang Tepat
Untuk laki-laki yang terlalu malas menggunakan sunscreen karena terasa lengket atau terasa berat di kulit, kini sudah ada beberapa produk yang menyediakan sunscreen dengan formulasi yang sangat ringan.
Beberapa yang bisa menjadi pilihan adalah dengan menggunakan sunscreen berbentuk stick yang bisa digunakan kapan saja dan kapan saja tanpa terasa seperti memakai apapun.
Selain itu, pastikan sunscreen yang dipakai sudah diuji secara In Vivo dan In Vitro yang tidak hanya diuji di lab, tapi juga diuji pada manusia sehingga efektivitasnya teruji untuk digunakan sehari-hari.
Untuk penggunaan di luar ruangan, pastikan juga menggunakan sunscreen dengan SPF tinggi seperti SPF 50 ke atas sehingga bisa terlindungi dari bahaya paparan sinar matahari lebih lama.