Bisnis.com, JAKARTA - Perusahaan biofarmasi PT Glaxo Wellcome Indonesia (GSK Indonesia) dan PT Prodia Widyahusada Tbk (PRDA) menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) memastikan ketersediaan vaksin berbagai penyakit di Indonesia.
President Director & General Manager GSK Indonesia, Manish Munot, mengatakan MoU tersebut disepakati sebagai wujud komitmen bersama untuk memaksimalkan jangkauan ketersediaan akses vaksinasi bagi masyarakat Indonesia.
"Dengan menyatukan skala dan keahlian dari kedua perusahaan, kemitraan strategis ini diharapkan akan memperluas akses masyarakat di semua rentang usia terhadap vaksinasi," ujarnya dalam konferensi pers, Kamis (26/10/2023).
Manish menambahkan, komitmen ini juga melihat kemampuan GSK yang memiliki portofolio vaksin terluas di industri farmasi, memberikan lebih dari 1,5 juta dosis vaksin setiap harinya untuk melindungi masyarakat sejak lahir hingga dewasa.
Direktur Market Access, Communication and Government Affairs GSK Indonesia, Reswita Gisriani menambahkan, tidak hanya terkait pemberian vaksinasi, kemitraan tersebut juga mencakup program edukasi bagi tenaga kesehatan, kampanye edukasi masyarakat, serta program keterjangkauan akses vaksinasi.
"Kemitraan ini sejalan dengan fokus kami untuk memastikan keterjangkauan dan kemudahan akses vaksinasi bagi masyarakat terhadap penyakit-penyakit seperti influenza, hepatitis, pertusis dan lainnya,” kata Reswita.
Business & Marketing Director PT Prodia Widyahusada Tbk, Indriyanti Rafi Sukmawati mengatakan, vaksinasi yang merupakan salah satu upaya dalam mencegah terjadinya penyakit, hal ini sejalan dengan misi Prodia yang berfokus membangun paradigma sehat di masyarakat.
Untuk memberikan kemudahan akses vaksinasi GSK, masyarakat bisa mengunjungi 80 laboratorium klinik Prodia yang tersebar di seluruh Indonesia atau bisa juga dengan mengakses layanan digital yang tersedia di U by Prodia.