Bisnis.com, JAKARTA — Selain mampu meningkatkan imunitas tubuh dan nafsu makan pada anak, faktanya temulawak mampu mengatasi Gerakan Tutup Mulut ( GTM) yang dilakukan anak saat makan.
Para ibu-ibu di rumah pasti tidak asing dengan yang namanya gerakan tutup mulut atau GTM yang sering dilakukan anak ketika hendak disuapi. Biasanya anak akan menutup mulutnya saat hendak disuapi atau pun menolak dengan cara menjauh.
Keadaan ini sebenarnya dapat dijelaskan secara psikologis yaitu kondisi dimana anak ketakutan mencoba sesuatu yang baru seperti mencoba makanan baru, rasa baru, dan tekstur baru.
"Faktor GTM itu banyak sekali dan yang paling banyak dikaitkan adalah faktor psikologis tapi sebetulnya ada satu faktor yang dapat diatasi dengan temulawak," ucap Dr. (Cand.) dr. Inggrid Tania, M.Si pada Kamis (9/11/2023).
Dokter Inggrid menyampaikan bahwa salah satu faktor GTM tersebut adalah anak belum merasa lapar namun orang tua memaksa untuk memberi makan dengan alasan sudah waktunya untuk makan.
Kondisi anak tidak merasa lapar padahal sudah waktunya jam makan terkadang dikarenakan anak sedang mengalami kembung. Menurut dokter Inggrid, biasanya anak dibawah satu tahun sistem pencernaannya belum sempurna sehingga anak akan mudah kembung.
Ketika anak mulai mencoba rasa baru ataupun makanan baru dengan sistem pencernaannya yang belum sempurna maka anak akan mengalami kembung sehingga enggan untuk makan karena masih merasa kenyang.
Dokter Inggrid menjejakkan jika temulawak dapat merangsang enzim pencernaan dan juga kekosongan lambung. Sehingga gas yang ada di dalam lambung akan lebih cepat terdorong keluar.
Selain itu, ketika pada beberapa anak ketika memakan makanan berlemak atau berminyak dapat menyebabkan kembung karena pencernaannya kesulitan untuk mencerna lemak.
Dalam hal ini temulawak berperan selain sebagai penambah nafsu makan juga dapat mempercepat proses pengosongan lambung. Hal ini membantu anak dalam meredakan kembung dan juga meningkatkan nafsu makan. (Ernestina Jesica Toji)