Timothee Calamet dalam film Wonka/Warner Bros
Entertainment

Ketika Wonka Sepi Peminat Imbas Boikot Terhadap Timothee Calamet

Restu Wahyuning Asih
Minggu, 10 Desember 2023 - 11:46
Bagikan

Bisnis.com, SOLO - Film Wonka yang ditunggu-tunggu untuk dirilis pada tahun 2023 tiba-tiba kehilangan peminatnya.

Sepinya peminat film Wonka ini disebabkan karena adanya ancaman boikot dari masyarakat pro-Palestina yang kecewa dengan Timothee Calamet.

Adapun Timothee Calamet sendiri adalah pemeran utama dalam film Wonka. Namun kontroversinya akhir-akhir ini membuat publik melayangkan kekecewaan.

Timothee yang menjadi bintang tamu pada Saturday Night Live (SNL) pada 12 November 2023, menyenggol Hamas dan terlihat seperti mengolok-olok konflik yang ada di Gaza.

Melansir dari Newsweek, sandiwara SNL tersebut memperlihatkan ketiga anggota grup komedi bernama "Please Don't Destroy" yang mencoba meyakinkan Chalamet, yang berperan sebagai calon musisi, untuk tidak terjun ke kematiannya.

Mereka berjanji untuk mendukungnya di media sosial, sampai mereka mengetahui bahwa bandnya bernama "Hamas", dilafalkan "Hay-mus".

"Bung, aku tidak mau membagikan lagu Hamas di Instagram!" salah satu dari mereka berteriak pada Chalamet.

Lelucon ini kemudian menuai kritik dari akun-akun pro-Palestina di media sosial, dan banyak yang menyebut aktor tersebut sebagai "Zionis".

Dari sini, seruan boikot untuk Wonka pun menyebar luas bahkan hingga di Indonesia. Rata-rata netizen mengaku malas menonton film Wonka karena apa yang dilakukan oleh Timothee.

Namun selain masalah ini, sejumlah penggemar Willy Wonka juga tidak minat menonton film tersebut karena ketidakhadiran Jhonny Depp.

Johnny Depp sendiri adalah karakter asli yang memerankan Willy Wonka dalam film Charlie and The Chocolate Factory yang dirilis pada 2005.

"Film ini akan gagal," ucap seorang netizen Amerika di X. 

"Film ini gagal total," komentar yang lain. 

Meskipun diperkirakan gagal dan sepi peminat, hingga kini belum ada keterangan resmi yang menandai keuntungan Wonka setelah dirilis pada awal Desember 2023. 

Namun film musikal besutan Warner Bros ini diproyeksikan menghasilkan US$35 juta hingga US$40 juta pada akhir pekan pembukaannya. 

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro