Bisnis.com, JAKARTA - Sebagian orang seringkali bingung dengan sikap pasangannya yang tarik ulur dan ini membuat keraguan apakah pasanganmu benar-benar sayang padamu atau tidak.
Seringkali perempuan ataupun pria dibuat bingung oleh sikap pasangan yang terkesan sayang tetapi tidak terlihat sayang. Hal ini membuat banyak spekulasi dari banyak orang terkait permasalahan yang pada dasarnya sering ditemui dalam lingkungan sekitar.
Layaknya sepasang kekasih pada umumnya, perasaan harus saling terbalaskan dengan yang namanya “Take and Give”, supaya hubungan tersebut tidak terkesan berat sebelah dan merugikan.
Seseorang akan merasa dihargai dan diterima dengan baik oleh pasangannya, bila diperlakukan dengan baik. Sayangnya fenomena on off seperti ini sedang menjadi trend yang beredar di kisah asmara baik remaja maupun orang dewasa.
Dilansir dari The Indian Express, Selasa (20/2/2024), rasa sayang yang saling terbalas tidak diukur berdasarkan usia atau tingkat kedewasaan seseorang, melainkan berdasarkan pembuktian yang cukup bagi kedua belah pihak.
Pemahaman mengenai sikap pasangan harus dipahami sebelum diri sendiri jatuh cinta ke orang yang salah. Sebab memilih pasangan sama halnya dengan memilih teman hidup yang lama bagi diri kita. Perlu diketahui beberapa hal yang bisa digunakan sebagai acuan dalam memahami sikap pasangan.
Simak 5 tanda bahwa pasanganmu tidak benar-benar sayang:
1. Mengedepankan adanya feedback atau timbal balik di awal hubungan
Adanya feedback adalah salah satu hal yang diperlukan dalam berpasangan. Namun yang dimaksud feedback dalam hal ini adalah timbal balik yang sifatnya sementara dan menggebu di awal.
Setelah mendapatkan hati pasangan, biasanya terkesan cuek dan tidak mengedepankan feedback untuk melanjutkan suatu hubungan. Biasanya hal ini ditandai dengan sikap manipulatif serta membuat pasangannya bergantung kepada mereka.
2. Tidak adanya sinkronisasi sikap non verbal
Sikap non verbal ini terjadi melalui simbol-simbol khusus yang mampu menggugah hati sepasang kekasih. Melalui tatap mata, memanjakan pasangan dengan bahasa cinta yang dimiliki antar keduanya mampu menggambarkan makna cinta yang tersirat di dalamnya.
Pasangan yang benar-benar mau adalah pasangan yang mengoptimalkan waktu bersama dengan hal-hal yang bersifat verbal maupun non verbal. Apabila pasangan kalian tidak pernah menatap mata, tidak pernah menunjukkan bahasa cinta yang dimiliki, maka ada kemungkinan memang bukan kita yang diinginkan.
3. Komunikasi yang tidak konsisten
Hal ini yang menjadi perdebatan hebat di kalangan masyarakat. Karena ada salah satu istilah yang bernama “Closure”, dimana ketika komunikasi sudah tidak berjalan dengan baik, chat tidak dibalas, dia hanya membalas pesan secara singkat dengan durasi yang cukup lama, serta menimbulkan efek ketidakpastian yang membuat diri kita ragu dan bimbang atas perlakuannya.
4. Hanya menghubungi dikala bosan
Hal ini adalah salah satu yang paling menonjol dari beberapa konteks terkait hubungan yang tidak pasti. Menghubungi dikala bosan adalah tindakan egois dari salah satu pihak yang memanfaatkan waktu, serta perasaan orang lain untuk menemani dirinya dikala sepi. Pasangan seperti ini harus dihindari demi kestabilan perasaan dan visi misi cinta dari masing-masing pasangan.
5. Tidak saling terbuka
Ketika seseorang sedang menjalin hubungan, pastinya perlu adanya keterbukaan diri satu sama lain untuk mengetahui segala isi hati dan pikiran dari pasangan kita.
Keterbukaan adalah salah satu hal yang mudah bagi orang yang memiliki keseriusan dan menghargai kehadiran dari pasangannya. Apabila dalam suatu hubungan tidak adanya keterbukaan, maka hubungan tersebut akan berjalan secara pincang dan merugikan satu pihak karena keegoisan dari pasangannya.
Silahkan menelaah dengan baik bagaimana sikap pasanganmu terhadap dirimu. Karena sejatinya, seorang pasangan akan selalu mengusahakan yang terbaik bagi pasangannya. (Maharani Dwi Puspita Sari)
