Bisnis.com, JAKARTA - Sebagai calon ibu, tentunya Anda sangat memperhatikan kesehatan janin, untuk mencegah keguguran saat kehamilan di usia muda.
Kehamilan merupakan salah satu hal yang ditunggu bagi setiap pasangan. Maka dari itu, kehamilan harus diperhatikan setiap perkembangannya baik antara ibu dan anak.
Masalah terbesar yang menjadi ancaman kehamilan adalah keguguran. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor seperti riwayat penyakit, kelelahan, atau kebiasaan buruk yang diterapkan oleh sang ibu.
Dilansir dari healthline.com, simak tanda-tanda keguguran yang sering terjadi:
1. Adanya pendarahan atau adanya gumpalan darah.
2. Adanya penurunan berat badan.
3. Munculnya bercak darah yang keluar lebih dari tiga hari.
4. Nyeri pada payudara, merasa mual, hingga mengalami muntah-muntah.
Faktor-faktor yang menyebabkan keguguran:
1. Saat kehamilan memasuki trimester 1, risiko untuk mengalami keguguran sebesar 80%. Hal ini disebabkan karena adanya beberapa faktor berupa kelainan genetik yang terjadi pada janin dengan kerusakan kromosom.
Plasenta yang tidak kompatibel, dan adanya gumpalan darah di dalam rahim, menjadi pemicu utama dari hilangnya janin di dalam perut. Pada trimester ini, sebaiknya ibu hamil tidak melakukan aktivitas yang berlebih, dan rutin mengonsumsi suplemen untuk memperkuat kehamilan.
2. Saat kehamilan memasuki trimester 2, risiko keguguran jarang terjadi.. Apabila terjadi kemungkinan besar hal ini berkaitan dengan kondisi kesehatan eksternal dari sang ibu.
Bisa jadi keguguran ini terjadi karena adanya riwayat penyakit yang diderita oleh sang ibu bahkan, adanya faktor kebiasaan buruk dari sang ibu yang mempengaruhi kondisi kehamilan.
Pada trimester ini, sebaiknya ibu hamil selalu melakukan check up kehamilan secara rutin. Tujuannya adalah untuk mendeteksi berbagai jenis penyakit sekaligus melihat perkembangan janin yang ada.
3. Saat kehamilan memasuki trimester 3, risiko keguguran di fase ini sangat riskan karena sering disebut sebagai kelahiran yang mati.
Banyak kasus keguguran yang terjadi di trimester ini karena adanya masalah yang fatal dari sang ibu. Masalah ini disebabkan karena faktor tekanan darah tinggi atau Preeklamsia, komplikasi kehamilan, dan cacat lahir pada janin. Sehingga atas temuan kasus ini, banyak janin yang dipaksa lahir sebelum waktunya dan berakhir meninggal.
Ada beberapa tips yang perlu diketahui untuk menghindari keguguran:
1. Mengonsumsi asam folat selama kehamilan
Asam folat memiliki khasiat untuk mengurangi risiko cacat lahir pada janin yang dapat menyebabkan keguguran. Hal ini sering disampaikan oleh pakar kesehatan, bahwa kandungan dari asam folat sangat membantu tumbuh kembang janin dalam perut.
2. Mengonsumsi vitamin B
Rutin mengonsumsi vitamin B memiliki banyak khasiat baik bagi Ibu hamil untuk mencegah kram kaki hingga mengurangi stres yang terjadi pada saat kehamilan.
3. Biasakan hidup sehat dan rutin berolahraga
Kunci hidup sehat adalah dengan melakukan aktivitas yang produktif bagi pertumbuhan diri. Salah satunya adalah dengan rutin berolahraga 5 kali dalam seminggu untuk menjaga kestabilan bagi ibu dan janin.
4. Hindari minuman alkohol, narkoba, dan rokok
Hal ini diperlukan supaya kesehatan ibu dan janin benar-benar terjamin. Rokok dan segala zat adiktif lainnya sangat membahayakan kehidupan janin dalam perut, Efeknya bukan hanya pada kematian janin, melainkan pada sang ibu yang mengalami kerusakan pada organ yang ada di dalam tubuh.
5. Hindari makanan mentah dan tidak higienis
Makanan mentah berbahaya bagi ibu hamil karena kandungan didalamnya terdapat bakteri aktif yang dapat merusakan kesehatan ibu dan janin. Selain mentah, pengolahan yang tidak benar juga dapat menimbulkan keracunan yang berakibat fatal pada kehamilan.
6. Menjaga kesehatan diri dengan melakukan cek kesehatan secara berkala
Mengecek kesehatan perlu dilakukan untuk mengetahui berbagai jenis penyakit yang Anda derita. Rutin melakukan pengecekan kesehatan dapat mencegah berbagai penyakit sebelum keadaan menjadi lebih parah. Setelah rutin melakukan pengecekan, terapkan gaya hidup sehat dan seimbang.
7. Rutin mencuci tangan
Cuci tangan menjadi salah satu hal kecil yang memiliki dampak besar. Dalam konteks ini, mencuci tangan secara rutin dan benar mampu melindungi diri dari berbagai penyakit yang mudah menyebar.
Setelah menyimak ciri dan faktor dari keguguran, serta tips menghindari keguguran di usia muda, Anda dapat mempelajari banyak hal yang bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Selalu menerapkan pola hidup sehat, serta menjaga kesehatan janin di perut dengan mengonsumsi makanan yang bergizi. Rutin melakukan cek kesehatan berkala apabila ditemukan tanda-tanda yang mencurigakan saat kehamilan. (Maharani Dwi Puspita Sari)