Bisnis.com, JAKARTA — Orang tua masa kini pasti ingin anaknya tumbuh sehat dan kuat serta tumbuh tinggi dan terhindar dari stunting. Ternyata, terdapat beberapa asupan makanan yang bisa mempengaruhi tinggi badan anak, lho.
Fondasi pertumbuhan dan perkembangan anak sangat dipengaruhi oleh nutrisi. Meskipun genetika juga memainkan peran penting, nutrisi juga memainkan peran penting dalam memastikan anak-anak mencapai potensi pertumbuhan maksimalnya.
Ketika sudah mulai bisa makan makanan padat, memasukkan makanan super kaya nutrisi ke dalam pola makan anak dapat sangat mendukung pertumbuhan dan perkembangan mereka. Karena makanan super ini dapat menjaga mereka tetap aktif, energik, dan bisa menambah tinggi badan
Mengutip Times, berikut ini 9 makanan super atau superfood yang bisa berpengaruh pada tinggi badan anak:
1. Susu dan produk susu
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam "Pediatrics" menemukan bahwa anak-anak yang mengonsumsi susu secara teratur memiliki kepadatan tulang yang lebih baik, berkontribusi terhadap pertumbuhan tinggi badan.
Termasuk susu, keju, dan yogurt dalam pola makan anak dapat menguatkan tulangnya, penting untuk penambahan tinggi badan, dan menyediakan sumber energi yang penting untuk mempertahankan gaya hidup aktif.
2 Makanan tinggi protein
Makanan tinggi protein, seperti daging tanpa lemak, ikan, unggas, dan kacang-kacangan, dapat menjadi sumber asam amino esensial yang berfungsi sebagai landasan pertumbuhan.
Sebuah studi di "Journal of Nutrition" menyarankan konsumsi beragam sumber protein memastikan anak mendapat asupan semua asam amino yang diperlukan, sehingga dapat mendukung perbaikan jaringan, otot pertumbuhan, dan berpotensi berdampak tinggi badan secara positif.
3. Makanan berbahan dasar hewani
Telur menonjol sebagai serbaguna dan bernilai tinggi. Selain menjadi sumber protein berkualitas, telur juga memberikan sejumlah besar vitamin D dan elemen penting B12 untuk kesehatan tulang dan metabolisme energi, begitu pula lemak ikan, seperti salmon, terbukti berharga dengan kandungan lemak omega-3 yang tinggi asam dan nutrisi penting vitamin D untuk kesehatan dan pertumbuhan tulang.
4. Biji-bijian utuh
Biji-bijian utuh, seperti gandum, quinoa, dan beras merah, kaya akan serat, vitamin, dan mineral, memberikan energi berkelanjutan untuk pertumbuhan anak-anak.
Menurut penelitian dalam "Journal of Pediatric Gastroenterology and Nutrition," pola makan tinggi biji-bijian berkaitan dengan peningkatan pencernaan dan penyerapan nutrisi, yang penting untuk pertumbuhan dan mempertahankan tingkat energi.
5. Sayuran hijau
Sayuran berdaun hijau, termasuk bayam dan kangkung, kaya akan zat besi, kalsium, dan antioksidan.
Zat besi sangat penting untuk menciptakan hemoglobin, yang membawa oksigen dalam darah ke seluruh tubuh, dan penting untuk produksi energi. Kalsium juga berperan mendukung pertumbuhan tulang, secara langsung mempengaruhi tinggi badan.
6. Kacang-kacangan
Kacang-kacangan dan biji-bijian, seperti almond, walnut, dan chia, merupakan sumber lemak sehat, protein, dan magnesium yang sangat baik, penting untuk pembentukan tulang dan sintesis protein.
Lemak sehat berkontribusi pada perkembangan otak, sedangkan protein dan magnesium mendukung pertumbuhan dan produksi energi.
7. Buah-buahan
Buah-buahan seperti jeruk, beri, dan pepaya kaya akan vitamin, seperti vitamin C, yang penting untuk produksi kolagen dan kesehatan tulang, serta antioksidan.
Vitamin C juga membantu penyerapan zat besi, yang penting untuk pertumbuhan. Gula alami dalam buah menyediakan sumber energi yang sehat, meningkatkan vitalitas secara keseluruhan.
8. Sayuran kacang-kacangan
Sayur kacang-kacangan, seperti lentil, dan buncis, merupakan sumber protein, zat besi, dan serat nabati, yang mendukung perkembangan otot dan menjaga tingkat energi.
Kacang-kacangan ini penting untuk pertumbuhan dan pemeliharaan sistem pencernaan yang sehat serta menjadi sumber energi yang berkelanjutan untuk anak-anak.
9. Probiotik
Yogurt dan makanan fermentasi lainnya mengandung probiotik, bermanfaat bagi kesehatan pencernaan. Usus yang sehat sangat penting untuk penyerapan nutrisi yang diperlukan untuk pertumbuhan dan energi.
Sejumlah penelitian juga menunjukkan bahwa probiotik memainkan peran penting dalam menjaga kesehatan usus dan meningkatkan penyerapan nutrisi pemacu pertumbuhan.