Ini Dia Faktor Risiko Sakit Punggung, Tak Hanya Dialami Orang Tua/istimewa
Health

Ini Dia Faktor Risiko Sakit Punggung, Tak Hanya Dialami Orang Tua

Mutiara Nabila
Selasa, 12 Maret 2024 - 11:51
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Sakit pada tulang belakang kini semakin sering dialami banyak orang. Namun, ternyata tak hanya bisa dirasakan oleh orang yang sudah berusia lanjut, tapi juga bagi yang masih muda bahkan remaja.

Dr. Lee Chee Kean, Consultant Orthopaedic Spine Surgeon ALTY Hospital Kuala Lumpur, mengatakan bahwa sakit punggung belakang secara umum bisa dirasakan oleh siapa saja di usia berapa saja, yang umumnya terjadi karena masalah otot. 

Menurutnya, sakit punggung karena masalah otot umumnya bisa sembuh sendiri, dan tidak perlu dikhawatirkan. Namun, satu yang perlu dikhawatirkan adalah ketika sakitnya berkelanjutan, dan tidak berkurang yang harus diperiksakan lebih lanjut kepada spesialis tulang belakang untuk memeriksa apa penyebab sakit punggung itu. 

Dr. Lee menyebutkan, sakit punggung bisa dialami anak muda, datangnya dari faktor kerja, banyak mengangkat barang berat, sering membungkuk, dan olahraga ekstrem seperti angkat beban, main bola, badminton, bersepeda, atau jatuh saaat mereka olahraga. 

Sementara itu, untuk orang tua kebanyakan datang dari saraf kejepit. Untuk keluhan ini, Dr. Lee mengatakan rasa sakitnya tidak hanya akan terasa di punggung dan pinggang saja, tapi juga sakit akan merasa sakit di pinggang saja, tapi juga sampai ke pinggul, paha, dan kaki. 

"Gejalanya ada kalanya seperti setrum, kebas, kesemutan di sepanjang kaki. Keluhannya akan lebih berat kalau dia berjalan atau berdiri lama," jelasnya. 

Membedakan Sakit Punggung karena Nyeri Otot dan Sakit Lainnya

Dr. Lee menyebutkan, yang membedakan sakit punggung karena masalah otot atau yang lainnya adalah dari durasi sakitnya. 

Pertama, biasanya sakit karena masalah otot akan sembuh sendiri, paling lama 5 hari. Namun, jika terasa lebih lama, makin berat dan makin parah, perlu segera ke dokter spesialis dan mencari tahu apa penyebabnya. 

Untuk mengobati sakit punggung, Dr. Lee mengatakan tidak semuanya harus dilakukan tindakan operasi, sehingga para penderita sakit punggung tak perlu takut atau khawatir. 

"Kalau penyebabnya sakit otot dan sakit saraf bisa diobati tanpa operasi, bisa dengan minum obat, istirahat, terapi seperti fisioterapi dan suntikan. Tapi kalau tidak semakin ringan, dan masih mengganggu aktivitas harian, perawatan selanjutnya baru dioperasi, itu pilihan terakhir," ungkapnya. 

Ada keadaan khusus seperti ketika pasien sudah terlalu parah, dokter akan menyarankan operasi langsung. Misalnya, pada pasien saraf terjepit, tapi fungsi saraf masih normal bisa diperbaiki dengan minum obat-obatan. 

Namun, jika fungsi saraf melemah, kaki melemah hingga sulit berjalan, maka perlu operasi saraf dan perlu menyelamatkan saraf itu terlebih dahulu.

Penulis : Mutiara Nabila
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro