Bisnis.com, JAKARTA - Kasus batu ginjal pada anak muda cenderung mengalami kenaikan.
Dilansir dari timesofindia, angka kejadiannya terus meningkat karena kebiasaan makan yang buruk, meningkatnya obesitas, kecemasan, stres, dan gaya hidup yang tidak banyak bergerak.
Genetika juga berperan dan batu ginjal ini cenderung diturunkan dalam keluarga.
Baca Juga 10 Cara Alami Meluruhkan Batu Ginjal |
---|
Meskipun beberapa dari mereka mungkin memiliki batu-batu tua yang tersangkut di saluran yang mengarah ke ginjal karena kurangnya hidrasi yang memadai, beberapa dari mereka mungkin membentuk batu-batu baru karena jenuhnya zat pengkristal dalam urin yang relatif pekat.
Sebagian besar dari orang-orang ini adalah mereka yang melakukan pekerjaan fisik berat yang menyebabkan keringat berlebih.
Bahkan mereka yang tinggal di ruangan ber-AC pun tidak luput dari perhatian karena mereka tertipu oleh suasana nyaman dan cenderung minum lebih sedikit air serta terus kehilangan air karena penguapan yang tidak disadari yang terus-menerus terjadi melalui kulit.
Baca Juga Ini Tips Efektif Mengurangi Batu Ginjal |
---|
Menurut Dr. Abhinav Jain, Konsultan – Urologi, Rumah Sakit Manipal Dwarka, memberikan saran untuk minum banyak cairan.
Dia menjelaskan, kecukupan asupan cairan dapat dinilai dari warna urin. Urin berwarna terang dan jernih menandakan hidrasi yang baik.
Lakukan pemeriksaan USG ginjal secara berkala terutama jika Anda pernah menderita batu ginjal di masa lalu.
Yang tak kalah pentingnya, jangan abaikan gejala apa pun seperti nyeri punggung di kedua sisi, darah dalam urin, mual, muntah, atau rasa terbakar saat buang air kecil.
Batu ginjal yang sudah berlangsung lama dan terabaikan adalah salah satu penyebab utama kerusakan permanen dan gagal ginjal.