Bisnis.com, JAKARTA - Oasis, salah satu band rock tahun 1990-an yang mengusung Britpop, akan reunited dengan menggelar pertunjukan pada tahun 2025.
Dilansir dari reuters, pertunjukan tersebut direncanakan di Heaton Park di Manchester, tempat band ini dibentuk pada tahun 1991, dan di Stadion Wembley di London pada musim panas 2025. Selain itu dikabarkan juga akan ada pertunjukan utama di Festival Glastonbury.
Tur pada tahun 2025 akan menandai peringatan 30 tahun album kedua "(What's the Story) Morning Glory?", yang berisi singel "Don't Look Back in Anger" dan "Wonderwall".
Band, yang album debutnya "Definitely Maybe" dirilis 30 tahun lalu, bubar pada tahun 2009 ketika gitaris utama dan penulis lagu utama Noel mengatakan dia tidak bisa lagi bekerja dengan Liam, vokalis band yang karismatik.
Mengisyaratkan berita yang akan segera terjadi, kakak beradik ini mengunggah tanggal "27.08.24" dan "8 pagi" sesuai gaya logo band di media sosial pada Minggu malam.
Liam juga mendedikasikan lagu Oasis "Half the World Away" untuk saudaranya selama setnya di Reading Festival pada hari Minggu.
Perilisan "Roll with It" dari album pada bulan Agustus 1995 menempatkan Oasis berhadapan langsung dengan "Country House" milik Blur dalam pertarungan tangga lagu yang disita oleh media. Blur memenangkan tempat nomor satu yang didambakan.
"(Apa Ceritanya) Morning Glory?" kemudian terjual lebih dari 22 juta kopi di seluruh dunia, menjadi album terlaris tahun 1990an di Inggris dan terobosan band ini di Amerika Serikat.
Kakak beradik ini sering berselisih ketika band ini melakukan tur pada tahun 1990an dan permusuhan mereka berlanjut setelahnya.
"Dia mengira dialah laki-lakinya dan menurutku akulah laki-lakinya, tahukah kamu maksudku?" Liam berkata pada tahun 2017.