Sel kanker/reuters
Health

Bisa Sembuh, Kenali Gejala Awal Kanker Limfoma Hodgkin yang Sering Diabaikan

Mutiara Nabila
Kamis, 26 September 2024 - 18:38
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA -- Memperingati Bulan Kesadaran Limfoma yang jatuh pada September setiap tahunnya, masih banyak orang yang belum menyadari gejala dan bahaya kanker limfoma. 

Limfoma adalah salah satu jenis kanker yang menyerang sistem limfatik, bagian penting dari sistem kekebalan tubuh manusia. 

Kanker limfoma terbagi menjadi dua jenis, yaitu Limfoma Hodgkin dan non-Hodgkin. Limfoma Hodgkin, meskipun lebih jarang ditemukan, memiliki ciri khas sel Reed-Sternberg dan sering kali menyerang orang dewasa muda serta mereka yang berusia di atas 55 tahun. 

Di Indonesia, kesadaran mengenai Limfoma Hodgkin masih sangat rendah. Gejala-gejalanya yang tidak spesifik sering kali membuat penyakit ini sulit dikenali, dan banyak pasien baru mengetahui bahwa mereka mengidap kanker setelah penyakitnya mencapai tahap lanjut.

Menurut data Globocan 2022, di wilayah Asia Tenggara tercatat 12.308 kasus baru Limfoma Hodgkin dan 4.410 kematian. 

Di Indonesia sendiri pada 2022 ada 1.294 kasus baru dengan kematian sebanyak 373 kasus. Angka ini naik dari data Globocan pada 2020 yang mencatat 1.188 kasus baru dengan 363 kematian.

Dr. dr. Andhika Rachman, pakar hematologi-onkologi, menjelaskan bahwa kondisi Limfoma Hodgkin di Indonesia masih kurang terdiagnosis dengan baik. 

"Banyak pasien baru datang ke dokter setelah penyakit mereka sudah memburuk. Tidak jarang, mereka juga mengalami salah diagnosis karena gejalanya yang tidak spesifik dan sering menyerupai penyakit lain," ujarnya dalam Edukasi Media oleh Takeda, Kamis (26/9/2024). 

Adapun, Dr. Andhika menyebutkan bahwa masyarakat perlu mewaspadai beberapa gejala yang muncul berikut ini: 

• Munculnya benjolan di area kelenjar getah bening, umumnya di leher, ketiak, dan pangkal paha. 

• Demam lebih dari 38°C tanpa penyebab yang jelas

• Keringat berlebihan di malam hari

• Penurunan bobot badan lebih dari 10% dalam 6 bulan berturut-turut tanpa disertai diet dan penyakit lain. 

"Apabila mengalami gejala seperti itu, segera temui dokter untuk mendapatkan pemeriksaan yang menyeluruh. Karena semakin cepat Limfoma Hodgkin didiagnosis, semakin besar peluang untuk memulai pengobatan yang tepat, dan semakin tinggi angka kelangsungan hidup pasien," tegasnya. 

Adapun, penderita kanker limfoma bisa mendapatkan pengobatan dengan beberapa cara berikut ini:

• Kemoterapi

Obat yang bekerja dengan cara membunuh sel-sel kanker. Selama kemoterapi bekerja, sel-sel normal lain dapat berpotensi terpengaruh oleh efek kemoterapi tersebut.

• Terapi Radiasi

Terapi radiasi, disebut juga Radioterapi, menggunakan radiasi dosis tinggi untuk membunuh atau memperlambat pertumbuhan sel kanker.

• Imunoterapi

Imunoterapi adalah jenis pengobatan kanker yang membantu sistem kekebalan tubuh Anda melawan kanker.

• Terapi Bertarget

Terapi bertarget adalah pengobatan yang menargetkan protein tertentu pada permukaan sel kanker yang mengendalikan pertumbuhan sel kanker tersebut, tanpa mempengaruhi sel normal lain.4

dr. Siti Nadia Tarmizi, Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular (P2PTM), Kementerian Kesehatan Republik Indonesia juga menekankan pentingnya kolaborasi multi-sektoral untuk memperkuat sistem kesehatan Indonesia. 

"Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan sangat menyambut baik kolaborasi lintas sektor dalam memperbaiki sistem kesehatan di Indonesia. Kami menyadari bahwa pemerintah tidak dapat bekerja sendirian, dan oleh karena itu, kami sangat memerlukan dukungan dari para pemangku kepentingan terkait-mulai dari sektor swasta, organisasi pasien, hingga masyarakat luas," jelas dr. Nadia.

dr. Nadia menambahkan, harapannya dengan kerja sama yang baik, Indonesia dapat lebih sadar sehingga perawatan yang diberikan kepada pasien bisa lebih baik.

Penulis : Mutiara Nabila
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro