Bisnis.com, JAKARTA - Magnesium adalah mineral penting yang memainkan peran penting dalam berbagai fungsi tubuh.
Magnesium memiliki lebih dari 300 reaksi enzimatik, sehingga penting untuk menjaga kesehatan.
Meskipun penting, banyak orang tidak mendapatkan cukup magnesium dalam makanannya, sehingga dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan.
Dilansir dari timesofindia, dr Saurabh Sethi, ahli gastroenterologi dari Harvard telah berbagi 4 tanda kekurangan magnesium.
"Salah satu tanda paling umum dari kekurangan magnesium adalah rendahnya energi dan magnesium memberi kekuatan pada sel-sel Anda,” jelas Dr Sethi.
Ketika kadar magnesium rendah, tubuh tidak dapat memproduksi cukup ATP, menyebabkan kelelahan, kelemahan, dan penurunan daya tahan tubuh.
Orang yang sering merasa lelah meski sudah istirahat cukup dapat memperoleh manfaat dari meningkatkan asupan magnesium. Hal ini sangat penting bagi atlet dan individu yang aktif, karena aktivitas fisik menghabiskan simpanan magnesium melalui keringat dan peningkatan aktivitas metabolisme.
Magnesium sangat penting untuk produksi adenosin trifosfat (ATP), yang merupakan mata uang energi utama tubuh. ATP perlu terikat pada magnesium agar aktif secara biologis. Artinya, tanpa magnesium yang cukup, sel akan kesulitan menghasilkan dan menyimpan energi secara efisien.
Tanda penting kedua dari kekurangan magnesium adalah detak jantung tidak teratur, kata Dr Sethi.
Magnesium berperan penting dalam menjaga detak jantung teratur dengan menyeimbangkan kadar elektrolit, terutama potasium, kalsium, dan natrium yang penting untuk sinyal listrik yang mengatur detak jantung. Ketika kadar magnesium rendah, kalsium dapat merangsang sel-sel otot jantung secara berlebihan, sehingga menyebabkan detak jantung tidak teratur (aritmia).
Selain menjaga detak jantung tetap stabil, magnesium juga penting untuk mencegah tekanan darah tinggi dan penyakit kardiovaskular. Ini membantu mengendurkan pembuluh darah, meningkatkan sirkulasi dan mengurangi ketegangan pada jantung.
Inilah sebabnya mengapa magnesium sering direkomendasikan untuk penderita hipertensi atau mereka yang berisiko terkena penyakit jantung.
Tanda penting berikutnya dari kekurangan magnesium adalah kram dan kejang otot. Magnesium memainkan peran penting dalam kontraksi dan relaksasi otot dengan mengatur keseimbangan kalsium dan potasium di dalam sel.
Kalsium memicu kontraksi otot, sedangkan magnesium membantu otot rileks. Ketika kadar magnesium rendah, kalsium dapat menumpuk di sel otot, menyebabkan kontraksi berlebihan dan menyebabkan kram atau kejang yang menyakitkan. Hal ini sering terjadi pada atlet, penari, dan individu yang melakukan aktivitas fisik yang membebani otot.
Tanda kekurangan magnesium yang keempat adalah mempengaruhi suasana hati.
“Magnesium meningkatkan serotonin dan menjaga kadar kortisol tetap terkendali,” jelas Dr. Sethi.
Magnesium membantu meningkatkan serotonin, neurotransmitter yang mengatur suasana hati, tidur, dan stabilitas emosi secara keseluruhan. Kadar serotonin yang rendah berhubungan dengan depresi, kecemasan, dan perubahan suasana hati.
Ini membantu menjaga kadar kortisol tetap terkendali. Kortisol adalah hormon stres utama tubuh, dan kadar kortisol yang berlebihan dapat menyebabkan stres kronis, kecemasan, dan bahkan penambahan berat badan.
Magnesium bertindak sebagai pereda stres alami dengan menenangkan sistem saraf dan mengurangi pelepasan kortisol.