Bisnis.com, JAKARTA — Kabar duka datang dari dunia hukum Indonesia. Pengacara senior Hotma Sitompul menghembuskan napas terakhirnya pada Rabu, 16 April 2025.
Pria yang dikenal luas di ranah hukum ini diketahui memiliki riwayat penyakit gagal ginjal. Kepergiannya menjadi pengingat penting bagi masyarakat akan bahaya penyakit ginjal yang kerap tidak disadari hingga mencapai tahap kronis.
Apa Itu Gagal Ginjal?
Dilansir dari mountelizabeth.com.sg, gagal ginjal atau renal failure adalah kondisi ketika ginjal tidak mampu menyaring limbah dari darah secara efektif. Jika tidak ditangani, limbah berbahaya ini akan menumpuk di dalam tubuh dan bisa mengancam jiwa.
Kerusakan signifikan pada nefron (unit penyaring di ginjal) akan mengurangi fungsi ginjal secara drastis. Jika kondisi ini berlangsung lebih dari tiga bulan, dokter akan mendiagnosisnya sebagai gagal ginjal kronis.
Gejala Gagal Ginjal
Dilansir dari my.clevelandclinic.org, gejala gagal ginjal bervariasi pada setiap orang dan sering kali tidak terasa pada tahap awal.
Namun, meskipun tanpa gejala, penyakit ini tetap bisa menyebabkan kerusakan serius. Tanda-tanda yang umum muncul antara lain:
• Kelelahan ekstrem
• Mual dan muntah
• Kebingungan atau kesulitan berkonsentrasi
• Pembengkakan (edema), terutama di tangan, pergelangan kaki, atau wajah
• Perubahan frekuensi buang air kecil
• Kram otot
• Kulit kering atau gatal
• Nafsu makan menurun atau rasa makanan yang berubah menjadi seperti logam
Cara Mencegah Gagal Ginjal
Dilansir dari kidney.org, berikut beberapa langkah penting untuk mencegah gagal ginjal:
1. Cek kesehatan rutin: Lakukan tes urine (ACR) dan darah (GFR) secara berkala untuk deteksi dini kerusakan ginjal.
2. Kendalikan tekanan darah: Tekanan darah tinggi bisa merusak ginjal. Jaga dengan gaya hidup sehat dan konsumsi obat sesuai anjuran dokter.
3. Kelola gula darah: Gula darah tinggi bisa merusak pembuluh darah di ginjal, terutama bagi penderita diabetes.
4. Makan sehat: Terapkan pola makan seimbang seperti Diet Mediterania atau DASH yang tinggi serat, rendah garam dan lemak jenuh.
5. Rutin olahraga: Aktivitas fisik membantu menjaga berat badan ideal, tekanan darah, dan mengurangi risiko penyakit kronis.
6. Berhenti merokok: Merokok merusak semua organ tubuh, termasuk ginjal.
7. Hindari penggunaan berlebihan obat pereda nyeri: Terutama NSAID seperti ibuprofen. Konsultasikan dengan dokter untuk alternatif seperti parasetamol.
Kasus meninggalnya Hotma Sitompul menjadi pengingat bahwa gagal ginjal bukanlah penyakit yang bisa dianggap sepele.
Deteksi dini, gaya hidup sehat, serta kepatuhan terhadap pengobatan dan kontrol rutin sangat penting untuk mencegah kerusakan ginjal lebih lanjut. (Siti Laela)