Binis.com, JAKARTA - Makanan berminyak memang kerap jadi favorit banyak orang. Rasanya yang gurih dan teksturnya yang renyah membuat makanan seperti gorengan, fast food, dan camilan berlemak sulit untuk ditolak.
Dilansir dari healthline.com, Senin (21/4/2025), di balik kenikmatannya, makanan berminyak menyimpan risiko kesehatan yang tak bisa dianggap remeh. Kandungan lemak jenuh dan trans dalam makanan berminyak dapat memberikan dampak negatif bagi tubuh jika dikonsumsi secara berlebihan.
Simak efek mengonsumsi makanan berminyak berlebihan:
1. Dapat Menyebabkan Perut Kembung, Sakit Perut, dan Diare
Makanan berminyak cenderung sulit dicerna, terutama jika dikonsumsi dalam jumlah besar. Lemak memperlambat proses pencernaan dan membuat perut terasa penuh lebih lama. Ini dapat menyebabkan rasa tidak nyaman, seperti perut kembung, kram, atau bahkan diare, terutama pada orang dengan sistem pencernaan yang sensitif.
2. Dapat Mengganggu Mikrobioma Usus
Lemak jenuh dan lemak trans yang sering ditemukan dalam makanan gorengan dapat mengubah keseimbangan bakteri baik dan jahat di usus. Ketidakseimbangan ini dapat memicu inflamasi, mengganggu penyerapan nutrisi, dan melemahkan sistem kekebalan tubuh.
3. Dapat Menyebabkan Kenaikan Berat Badan dan Obesitas
Makanan berminyak memiliki kandungan kalori yang sangat tinggi. Jika dikonsumsi terus-menerus tanpa aktivitas fisik yang memadai, lemak akan menumpuk dalam tubuh dan menyebabkan peningkatan berat badan yang berujung pada obesitas—faktor risiko untuk banyak penyakit kronis.
4. Dapat Meningkatkan Risiko Penyakit Jantung dan Stroke
Lemak trans dan lemak jenuh dalam makanan berminyak dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan menurunkan kolesterol baik (HDL). Hal ini meningkatkan risiko penyumbatan arteri, yang bisa menyebabkan serangan jantung atau stroke.
5. Dapat Meningkatkan Risiko Diabetes
Diet tinggi lemak jenuh dapat memengaruhi kerja insulin dan menyebabkan resistensi insulin, yang merupakan faktor utama dalam perkembangan diabetes tipe 2.
6. Dapat Menyebabkan Jerawat
Konsumsi makanan berminyak secara berlebihan bisa memicu produksi minyak berlebih pada kulit. Pori-pori yang tersumbat dan peradangan akibat minyak bisa menjadi penyebab timbulnya jerawat.
7. Dapat Memengaruhi Fungsi Otak
Studi menunjukkan bahwa pola makan tinggi lemak jenuh dapat berdampak negatif pada fungsi kognitif dan daya ingat. Lemak tak sehat dapat menyebabkan inflamasi yang berdampak pada koneksi antar sel otak.