Bisnis.com, JAKARTA - Artis Jonathan Frizzy alias Ijonk ditetapkan sebagai tersangka karena kasus vape berisikan obat keras bernama etomidate.
Polisi mengatakan etomidate termasuk dalam golongan narkoba dan psikotropika.
Lantas apakah etomidate itu?
Dilansir dari sciencedirect, etomidate adalah agen sedatif-hipnotik yang kuat dan beraksi singkat yang digunakan untuk induksi dan pemeliharaan anestesi, dengan efek kardiovaskular yang minimal. Obat ini bekerja pada sistem saraf pusat dengan meniru aksi GABA. Namun, penggunaannya untuk jangka panjang pada pasien yang sakit kritis jarang terjadi karena efeknya pada sintesis steroid adrenal.
Dalam penyelidikan iskemia fokal pada manusia , pemberian etomidate menyebabkan tingkat asidosis dan hipoksia jaringan yang lebih besar daripada yang dicatat dengan anestesi desflurane.
Sementara itu, dilansir dari NIH gov, efek merugikan dari etomidate telah dikonfirmasi dalam studi eksperimental, yang telah menunjukkan bahwa cedera otak sebenarnya setelah pemberian etomidate.
Efek peningkatan cedera dari etomidate ini dikaitkan dengan kemampuannya untuk mengurangi kadar oksida nitrat dalam jaringan otak yang iskemik.
Karena oksida nitrat dianggap penting dalam pemeliharaan aliran darah selama iskemia, dapat dibayangkan bahwa etomidate dapat meningkatkan keparahan iskemia.
Disebutkan, etomidate memiliki efek minimal pada sistem kardiovaskular dan merupakan alasan utama pemilihan obat ini sebagai agen induksi. Obat ini menyebabkan sedikit penurunan resistensi pembuluh darah perifer, yang bertanggung jawab atas penurunan tekanan darah arteri.
Kontraktilitas miokard dan curah jantung biasanya tidak berubah. Etomidate tidak melepaskan histamin. Namun, etomidate sendiri, bahkan dalam dosis besar, menghasilkan anestesi yang relatif ringan untuk laringoskopi, dan peningkatan yang nyata pada denyut jantung dan tekanan darah dapat dicatat ketika etomidate hanya digunakan untuk induksi.
Ventilasi tidak terpengaruh secara signifikan. Dosis induksi tidak menyebabkan apnea kecuali opioid juga telah diberikan. Efek yang paling khas pada sistem pernapasan adalah sedikit peningkatan ketegangan karbon dioksida arteri (PaCO2).
Selain itu, etomidate menurunkan laju metabolisme serebral, aliran darah serebral, dan tekanan intrakranial. Karena efek kardiovaskular yang minimal, tekanan perfusi serebral terjaga dengan baik.
Etomidate meningkatkan amplitudo potensial somatosensori yang ditimbulkan, sehingga bermanfaat untuk ECT. Mual dan muntah pascaoperasi lebih umum terjadi pada etomidate daripada induksi propofol atau barbiturat, tetapi tampaknya memiliki frekuensi yang sama dengan anestesi umum. Etomidate tidak memiliki sifat analgesik.
Toksisitas
Menurut label produsen, overdosis dapat terjadi akibat suntikan yang terlalu cepat dan berulang. Selain itu, pemberian suntikan cepat diikuti oleh penurunan tekanan darah. Tidak ada penawar untuk etomidate. Dalam kasus dugaan overdosis, etomidate harus dihentikan, jalan napas paten dibuat (intubasi, jika perlu) atau dipertahankan, dan oksigen diberikan dengan ventilasi bantuan.
