Bisnis.com, JAKARTA— Gangguan haid sering dialami banyak wanita muda, tapi banyak pula yang menyepelekannya.
SIMAK: SULIT PUNYA ANAK: Klinik Ini Tawarkan Bayi Tabung Rp30 Juta
Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan, Budi Wiweko, mengatakan ada beberepa kriteria gangguan yang tergolong gangguan haid.
"Gangguan haid yang dialami perempuan, misalnya tak kunjung haid hingga usia 17 tahun, banyak darah haid yang keluar, atau rasa sakit yang menyiksa sampai harus datang ke rumah sakit," ujar Budi saat ditemui dalam acara presentasi Mengatasi Masalah Gangguan Kesuburan dengan Pilihan Ceras: Not Simple, but Smart IVF pada Selasa (16/12/2014) di Hotel Gran Melia, Jakarta.
Beberapa kriteria tersebut patut dicurigai setiap perempuan jika mengalaminya, harus cepat dikonsultasikan ke dokter sebelum terlambat.
Salah satu yang harus diwaspadai wanita jika sakit saat haid adalah kista cokelat atau endometriosis. Kista cokelat merupakan salah satu penyebab wanita tidak memiliki keturunan.
"Kista cokelat itu bisa menganggu sperma hingga embrio. Sperma jika bertemu dengan kista cokelat, langsung mati. Itu yang menyebabkan pasangan tak kunjung memiliki keturunan," papar Budi yang juga bertugas sebagai Konsultan Fertilitas di FKUI-RSCM.
Budi menjelaskan siklus haid yang normal berlangsung satu bulan sekali dengan interval 26-35 hari. Durasi lamanya sekitar 3-7 hari. Selain itu, darah yang dikeluarkan dalam kategori wajar, jika jumlah pembalut yang digunakan tidak lebih dari 5 per harinya. Haid yang normal juga tidak disertai rasa nyeri. (Bisnis.com)
"Untuk hari pertama tidak masalah mengalami rasa nyeri karena masih wajar. Namun, hari selanjutnya nyeri sudah tidak ada lagi," tutup Budi dalam sesi tanya jawabnya. (Bisnis.com)
BACA JUGA:
PEMANDU LAGU KARAOKE: Ini Beda Gaya Pria Mapan & Mahasiswa
6 Makanan Murah Meriah Pembakar Lemak