Bisnis.com, JAKARTA — Penyanyi dari Inggris, Adele,27, mengaku berhenti merokok, karena khawatir zat-zat yang terdapat pada rokok membunuhnya.
Seperti dilansir News.com.au, Minggu (20/12/2015), Adele yang baru meluncurkan album “25” mengatakan, bahwa dirinya pada masa lalu adalah perokok aktif.
Pada masa lalu, dalam sehari, Adele yang memiliki seorang putra bernama Anglelo ini, menghabiskan 25 batang rokok sehari. Namun, kini, dia telah meninggalkan kebiasaan buruk itu, karena khawatir meninggal karena penyakit akibat merokok.
Adele mengatakan kepada “Mirror”: “Jika aku terus merokok, mungkin aku telah meninggal karena penyakit yang berhubungan dengan rokok. Menurutku, hal ini benar-benar buruk.”
“Bila aku meninggal karena kanker paru, maka tak ada yang bisa aku banggakan,” katanya.
Selain kebiasaan merokok, Adele juga suka minum bir. Pada tahun 2011, dia menjalani operasi tenggorokan. Sejak dioperasi, Adele menjalani gaya hidup sehat.
Dia rutin berolahraga, diet rendah gula. Hasilnya, dia mengurangi jumlah kalori yang masuk ke tubuhnya, sekaligus dia merasakan energi yang dimilikinya meningkat.
Saat wawancara dengan majalah “Rolling Stone”, Adele yang dahulu fobia ke pusat kebugaran, kini mengaku berolahraga secara rutin. .
“Olahraga untuk membentuk tubuh ku, bukan untuk mengubahnya menjadi nol, atau seperti yang lain.”
Adele melakukan gerakan olahraga yang diinginkannya dan menyenangkan untuk dilakukan.
“Aku tidak suka bercermin, karena pembuluh darah di wajah ku gampang pecah, sehingga aku sadar, ketika akyu mengangkat beban, maka akan membuat pembuluh darah gampang pecah,” tambah Adele.