10. Edukasi
PT Johnson & Johnson Indonesia, melalui salah satu brand ,
Combantrin, melaksanakan kegatan edukasi media bertajuk ‘Infeksi Cacing dan Hubungannya Terhadap Gangguan Gizi Yang Berdampak Stunting’.
Bekerja sama dengan Direktorat P2P Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, acara ini bertujuan untuk memberikan perspektif yang lebih luas kepada publik melalui media
sekaligus memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang situasi terkini cacingan yang ditularkan melalui tanah di Indonesia.
Devy Yheanne, Country Leader of Communications & Public Affairs, PT Johnson & Johnson Indonesia mengatakan, PT Johnson & Johnson Indonesia melalui brand unggulannya, Combantrin, terus berkomitmen untuk mendukung upaya Pemerintah Indonesia dalam menekan tingkat infeksi cacing
di Indonesia.
Dukungan perusahaan terhadap sejumlah program pemerintah Indonesia – termasuk kampanye kecacingan – sebenarnya telah dimulai sejak beberapa tahun sebelumnya. Pada Bulan Juni 2016 lalu, PT Johnson & Johnson Indonesia dan Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK)
Pusat bahkan telah menandatangani perjanjian kerjasama di Indonesia.
Tujuan perjanjian kerja sama tersebut adalah untuk melaksanakan kerja sama antara kedua belah pihak dalam upayameningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat mengenai Penyakit Cacingan sehingga diharapkan masyarakat dapat melakukan tindakan perlindungan dan pencegahan yang diperlukan untuk melindungi masa depan anak-anak Indonesia sedini mungkin. Kerjasama ini sekaligus menindaklanjuti pencanangan “Gerakan Waspada Cacingan” yang di prakarsai oleh PT. Johnson &Johnson Indonesia bersama TP PKK Pusat pada tahun sebelumnya – tepatnya 5 November 2015 lalu– dan telah diresmikan oleh Ibu Negara Iriana Joko Widodo dan Ibu Mufidah Jusuf Kalla.
Devy menuturkan bahwa kerjasama tersebut merupakan komitmen Johnson & Johnson Indonesia untuk turut mendukung pemerintah Indonesia dalam menciptakan generasi muda Indonesia yang sehat dan bebas cacingan
sehingga mereka bisa berprestasi di sekolah dan bersaing di skala global di masa-masa mendatang.
“Demi mendukung anak Indonesia agar mereka dapat tumbuh dan berkembang secara optimal, kami ingin mengajak para orang tua untuk melakukan pencegahan cacingan dengan cara memberikan obat cacing secara rutin setiap 6 bulan sekali atau minimal 1 tahun sekali pada anak, terutama jika anak sudah memasuki usia 2 tahun,” tutup Devy.