Konferensi Pers Inovasi Alat Pacu Jantung Multipoint Pacing Cardiac Resynchronization Therapy Pacemaker (CRT) di RS Columbia Asia Pulomas, Jakarta/ Bisnis-Eva Rianti
Health

Teknologi Ini Mampu Tingkatkan Harapan Hidup Pasien Gagal Jantung

Eva Rianti
Selasa, 2 April 2019 - 17:37
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA – Rumah Sakit Columbia Asia memperkenalkan inovasi alat pacu jantung bernama Multipoint Pacing Cardiac Resynchronization Therapy Pacemaker (CRT). Teknologi ini dinilai mampu meningkatkan harapan hidup pasien gagal jantung.

“Pada prinsipnya teknologi ini [CRT Multipoint] dapat memperbaiki kualitas dan harapan hidup,” tutur Sunu Budhi Raharjo, dokter jantung di RS Columbia Asia Pulomas, Jakarta, Selasa (2/4/2019).

Dia menjelaskan bahwa tatalaksana gagal jantung dilakukan dengan dua cara, yakni dengan obat-obatan dan alat atau teknologi.

Tatalaksana gagal jantung banyak dilakukan dengan pengobatan, namun pada kasus-kasus tertentu hanya dengan pengobatan saja tidak dapat memberikan perbaikan harapan hidup pasien.

“Ketika obat tidak dapat memberikan prinsip tersebut maka dilakukan tata laksana lain, yaitu Cardiac Resyncronization Therapy (CRT). Pasien yang bisa menggunakan teknologi ini adalah yang mengidap stadium C dan D,” lanjutnya.

CRT adalah alat berukuran kecil yang dipasang untuk mengembalikan gerak dinding-dinding jantung agar lebih sinkron. CRT merupakan alat yang direkomendasikan pada gagal jantung lanjut simtomatik, yang sudah mendapatkan terapi farmakologis gagal jantung secara optimal.

“Pengaruh penggunaan teknologi ini bisa mencapai 35% peningkatan kualitas hidup dan 34% benefit peningkatan survival pada pasien yang menggunakannya dibandingkan dengan pasien yang tidak menggunakan teknologi tersebut, ” jelasnya.

Dia melanjutkan bahwa teknologi terbaru ini dapat memberikan manfaat potensial bagi pasien yang tidak merespons terapi tradisional biventricular (Biv), serta dapat memberikan manfaat tambahan bagi pasien yang merespons terapi tradisional biventricular.

“Pasien yang merespons baik CRT konvensional itu sekitar 60%, angkanya naik menjadi 76% dengan CRT Multipoint. Jadi, kemungkinan perbaikan jauh lebih tinggi,” ungkapnya.

Penulis : Eva Rianti
Editor : Fajar Sidik
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro