Ilustrasi/Talkfeed.co.za
Health

Pentingnya Relaksasi pada Ibu Menyusui

Tika Anggreni Purba
Jumat, 5 Juli 2019 - 11:54
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Ibu menyusui yang lebih rileks dan tidak stres akan membantu bayi untuk minum ASI lebih banyak dan tidur lebih cukup daripada ibu menyusui yang tidak membantu dirinya untuk rileks.

Hal ini menunjukkan bahwa relaksasi merupakan terapi penting yang dibutuhkan ibu untuk menyusui lebih maksimal. Relaksasi menjadi penting karena pada masa menyusui, stres sering menjadi penghambat yang serius bagi ibu.

Dalam sebuah penelitian yang dilakukan oleh Nurul Husna Mold Shukri, spesialis gizi dari Universiti Putra Malaysia di Selangor, Malaysia, ditemukan bahwa banyak ibu yang berjuang untuk menyusui bayinya.

Sebagian di antara ibu tersebut bahkan harus mendapatkan bantuan dari ahli laktasi. Penelitian ini dipublikasikan dalam American Journal of Clinical Nutrition.

Dalam penelitian, para peneliti menawarkan bantuan secara ekslusif kepada 64 ibu baru seperti panduan informasi tentang kelompok pendukung dan spesialis laktasi.

Sebanyak 33 ibu menerima rekaman audio yang membantu ibu menjadi lebih rileks, mengatur pernapasan, dan merasa lebih positif ketika menyusui.

Mereka diminta untuk mendengarkan rekaman audio tersebut setiap kali mereka menyusui. Para ibu yang mendengarkan terapi relaksasi saat menyusui melaporkan bahwa mereka mengalami lebih sedikit stres dibandingkan ibu yang tidak menerima rekaman audio.

Setelah dua minggu, para ibu dalam kelompok relaksasi memiliki kadar hormon stres kortisol yang lebih rendah di dalam ASI-nya.

Bayi dalam kelompok relaksasi juga tidur rata-rata 82 menit lebih lama setiap hari dan memiliki kenaikan berat badan lebih besar daripada bayi dalam kelompok yang tidak menerima terapi relaksasi. Setelah tiga bulan, bayi dalam kelompok relaksasi mengkonsumsi rata-rata 227 gram lebih banyak ASI setiap hari.

"Hasilnya menunjukkan bahwa alat relaksasi sederhana seperti rekaman meditasi relaksasi mampu mengurangi stres ibu selama menyusui dan mempengaruhi jumlah dan komposisi ASI serta secara positif mempengaruhi perilaku dan pertumbuhan tidur bayi," kata Shukri.

Meskipun peneliti hanya menguji satu jenis intervensi relaksasi, sepertinya jenis relaksasi apapun yang membuat seorang ibu merasa lebih santai mungkin memiliki efek yang sama.

Para ibu dapat menggunakan metode lain agar lebih rileks, seperti mendengarkan musik, membaca, bermeditasi, atau apa saja yang secara personal dapat membuatnya lebih rileks.

Editor : Nancy Junita
Sumber : Reuters
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro