Bisnis.com, JAKARTA — Orang gemuk yang mengikuti latihan beban seperti angkat besi mengalami penurunan risiko penyakit kardiovaskular yang dikaitkan dengan tumpukan lemak di pembuluh darah.
Dalam sebuah studi yang dipublikasikan dalam JAMA Cardiology 2019, peneliti menemukan bahwa terjadi pengurangan jumlah lemak jantung pada pasien yang rutin melakukan angkat berat. Akan tetapi, hal yang sama tidak ditemukan pada pasien yang melakukan olahraga aerobik atau yang tidak olahraga sama sekali.
“Kami juga terkejut dengan temuan ini,” ujar peneliti utama Regitse Hojgaard Christensen, dari Copenhagen University Hospital, Denmark, dikutip dari Reuters.
| Baca Juga Pembunuh Ibu Hamil Nomor Dua |
|---|
Latihan beban dinilai memiliki efek yang berbeda dari latihan lainnya karena stimulasi yang lebih kuat untuk meningkatkan massa otot. Hal ini dapat meningkatkan metabolisme dibandingkan dengan latihan lainnya.
“Kami berspekulasi bahwa orang yang latihan beban atau angkat berat biasanya membakar lebih banyak kalori di siang hari dibandingkan dengan yang lain,” kata Christensen.
Untuk meneliti lebih jauh dampak dari berbagai jenis olahraga pada pengurangan jumlah lemak di jantung, Christensen dan rekan-rekan melakukan penelitian pada 32 orang dewasa yang mengalami obesitas dan kurang bergerak, namun belum memiliki penyakit jantung, diabetes, dan atrial fibrilasi.
Secara acak, peserta tersebut ditugaskan untuk program latihan aerobik selama 3 bulan dan latihan beban selama 3 bulan, sebagian lagi diminta untuk tidak melakukan olahraga apapun. Setiap orang menjalani pemeriksaan MRI jantung pada awal dan akhir penelitian.
Ditemukan bahwa kedua jenis latihan ini ternyata memang mengurangi massa jaringan adiposa epikardial dibandingkan dengan orang yang tidak berolahraga. Latihan beban ternyata berdampak pada jaringan adiposa perikardial yakni berkurang 31 persen dibandingkan dengan peserta yang tidak berolahraga.
Walaupun ada banyak penelitian yang melihat dampak dari pengurangan obesitas perut, studi baru ini menarik karena melihat secara khusus pada hubungan antara olahraga dan lemak (di sekitar jantung). Bisa dikatakan bahwa salah satu cara mengurangi lemak jantung adalah dengan melakukan latihan beban.
