Bisnis.com, JAKARTA - Sebagai salah satu seniman yang berprestasi baik di bidang akademik maupun hiburan serta memiliki paras yang rupawan, sulit rasanya mempercayai Maudy Ayunda ternyata pernah dibully.
"Ya bully-an seperti hal-hal kecil, kaya, 'ih kok senyumnya kaya gitu?' terus kaya 'matanya kecil sebelah' emang iya ya, kaya nggak sadar, kan. Karena kan kalau di Instagram orang bisa nge-zoom yang kita nggak sadar akhirnya kita ngeh soal badan," ujar Maudy saat ditemui di The Hermitage, Jakarta Pusat pada Senin (29/7/2019).
Ternyata, komentar-komentar yang ditinggalkan warganet mengenai penampilannya di sosial media khususnya, membuat dirinya seringkali memikirkan kekurangan dalam dirinya sendiri yang akhirnya pernah berimbas pada kepercayaan dirinya.
"Tadi misalnya, (aku) senyumnya gimana gitu, terus dikomentarin 'senyumnya gitu mulu', jadi nggak berani nge-post gitu lagi. Itu sih yang menurut aku sedih. Kita kan harusnya punya kewenangan lah untuk memilih apa yang kita post dan itu mempengaruhi kepercayaan diri," terangnya.
Namun, mendapati komentar demikian, calon mahasiswi master Harvard University tersebut mengatakan kalau ia sudah tahu caranya agar bisa selalu berpikir positif di tengah komentar negatif yang menderunya melalui media sosial.
"Pasti aku sudah lebih tahu gimana caranya supaya nggak down, caranya mindset-nya aku ubah 'udahlah I still love myself'. Cuma aku merasa untuk orang lain yang juga memiliki insecurity mereka belum sempat beradaptasi, bagaimana menghadapi beauty bullying, mungkin akan jauh lebih berat," lanjutnya.
Maka dari itu, Maudy berharap warganet lebih bijak meninggalkan komentar di media sosial. Ia berharap ke depannya tidak akan ada lagi bullying yang terjadi hanya melihat dari penampilan fisik.
"Jangan sampai beauty bullying itu jadi membuat kita tertekan ngerasa ter-kerangkeng, seharusnya kita ekspresikan. Perempuan tuh punya punya hak atas kecantikan masing-masing mereka harus bisa mengekspresikan dengan bebas dan bangga," pungkasnya.