Bisnis.com, JAKARTA - Masyarakat perlu membuat rencana mengenai makanan yang akan dikonsumsinya guna menjaga agar badan tetap sehat selama pembatasan sosial berskala besar.
Dokter Spesialis Gizi Tan Shot Yen mengungkapkan berpikir berada di rumah menjadi tidak sehat adalah pikiran yang sangat salah. "Saya selalu menggunakan istilah bikin rencana, sebelum menjadi bencana," katanya dalam siaran langsung melalui akun Instagram pada Selasa (14/4/2020).
Dia mmenuturkan bahwa masyarakat bisa merencanakan menu makan dalam satu minggu sebelum memutuskan untuk belanja keperluan memasak.
Menu makanan yang menjadi pilihan bisa sama dalam satu hari, menurutnya tidak apa-apa mengingat rumah bukan restoran yang menyediakan banyak menu berbeda.
"Bicara tentang lauk. Saya cenderung merencanakan makan, misal, Senin ayam, Selasa ikan," katanya.
Dia mengingatkan jangan sampai pembatasan sosial berskala besar menjadikan tubuh kita menjadi tidak sehat dengan memakan makanan seperti makanan kaleng atau beku.
Pembelian keperluan yang dilakukan oleh individu dengan panik atau panic buying cenderung kacau.
Menurutnya, masyarakat yang biasa memberikan makanan masakan sendiri untuk anaknya berubah menjadi pemberian seperti sereal dengan kadar gula yang tinggi karena sudah terlanjur beli ketika panik.