Desain interior Open Plan/repro
Fashion

Ini Pertimbangan Memilih Jasa Interior

Gloria Fransisca Katharina Lawi
Minggu, 10 Mei 2020 - 17:34
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Jasa desainer interior kerap kali menerima predikat sebagai jasa konsultan tata ruang dan dekorasi yang mahal. Padahal, tingkat harga pasaran untuk jasa ini masih sangat relatif karena mengutamakan kepuasan dan kenyaman konsumen.

Ketua Badan Program Organisasi Himpunan Desain Interior Indonesia (HDII), Chairul Amal menjelaskan, ada banyak hal yang membuat penilaian atas rate jasa desain interior sangat relatif. Pertama, dari nilai waktu, nilai keuangan, nilai estetika.

Oleh sebab itu pertimbangan utama seseorang menggunakan jasa desain interior karena ingin memercayakan penataan ruang hidup memiliki efek positif dalam jangka panjang. 

“Maka dengan pertimbangan ini sebenarnya biaya jasa desain interior lebih murah, berharga. Karena ini jasa profesional,” ungkap Chairul kepada Bisnis, beberapa waktu lalu.

Dia memerinci kapasitas atau profesionalisme desainer interior ini bisa diukur dalam semua perencanaan ruangan hingga hunian. Sebagai contoh, di tengah era pandemi dengan kebijakan work from home, lalu tren menjamurnya coworking space ada situasi perubahan tren tata letak kebutuhan dalam suatu ruangan.

Dia meramalkan, dengan kondisi pandemi ini akan terjadi perubahan gaya hidup dan pola kerja. Kondisi itulah yang akan sangat mempengaruhi kerja desainer interior.

Misalnya, kata Chairul, kalau bekerja di rumah, seseorang mulai menyusun ruangan dan meja di ruang tamu, atau yang sebelumnya gudang disulap menjadi ruang kerja. Namun karena ada anak, dia masih terganggu setiap bekerja, harus menata ulang lagi posisinya.

"Lalu ternyata posisi baru tidak bagus saat melakukan video conference. Detail-detail seperti ini yang tidak terpikirkan oleh yang tidak profesional sebagai desainer interior,” ungkapnya.

Beberapa keahlian dari desainer interior dalam mengerjakan tugas adalah menyesuaikan warna, kepastian tersedianya pencahayaan ruangan yang cukup, menjadi tingkat suhu dan kelembaban ruangan yang baik, hingga mengukur daya listrik, sinyal, dan jaringan internet dalam satu ruangan.

Sejumlah keahlian inilah yang menurut Chairul mendorong pentingnya standar biaya jasa desain interior yang saat ini sudah ditetapkan oleh HDII.

“Jadi berdasarkan klasifikasi, ada perbedaan fee dari sisi fungsi bangunan dan fungsi ruang. Misal fee interior rumah tinggal akan berbeda dengan fee desain interior perkantoran. Kantor juga berbeda dengan rumah ibadah, rumah sakit, mal, toko, dan sekolah,” ungkapnya.

Dia membeberkan dengan ragam paket jasa dalam satu layanan desain interior, tak heran jika tarif yang dikenakan sangat dinamis.

Chairul mengambil contoh, untuk tarif rata-rata jasa sekitar Rp150 juta, fee tersebut dipotong untuk banyak biaya rancangan konsep desain, penyusunan SPK, desain pengolahan data, pengembangan desain, dokumen pelaksana gambar. Semua tahapan itu mempunyai potongan tarif masing-masing.

Oleh karena ada standar pengerjaan ini, para desainer juga punya standar kerja, apalagi untuk desainer yang masih harus mengawasi pelaksanaan pembangunan secara berkala.

"Inilah membuat ada kesepakatan dalam asosiasi harga bisa disesuaikan antara desainer dan klien, namun tidak boleh jasa ini sampai gratis. Jadi tidak diizinkan kalau menggratiskan jasa desain. Dalam jasa ini juga dilarang berbohong,” paparnya.

Dia menyebut, jika anggota HDII tercatat atau diketahui melanggar aturan tersebut, desainer terkait akan langsung dilaporkan dan ditindaklanjuti oleh dewan kode etik HDII.

Chairul pun menambahkan, untuk aturan fee jasa interior, penambahan atau pengurangan fee diatur dari kesepakatan desainer dan klien. Jika terjadi pelanggaran atas kesepakatan, misalnya dengan mencuri rancangan desain interior, desainer bisa mengadukan ke pihak berwenang.

“Biasanya itu masuk ke pidana. Karena untuk masuk ke Undang-Undang Hak Kekayaan Intelektual. Karena sampai saat ini desainer interior tak punya payung hukum sendiri seperti halnya arsitek,” sambung Chairul.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro