Penyebaran Penyakit Akibat Pandemi
Jika wabah dimulai di suatu kota, biasanya menyebar dengan sangat cepat karena dekat dengan penduduk. Hal ini terlihat pada pandemi SARS di Hong Kong pada tahun 2003, dan dengan pandemi Ebola di Conakry, Freetown, dan Monrovia dari 2014 hingga 2016.
SARS-CoV-2 menyebar dengan sangat cepat dari Wuhan ke seluruh China, karena kota itu adalah salah satu pusat lalu lintas terpenting China tengah. Wabah ini juga terjadi selama Festival Musim Semi, yang berarti sejumlah besar orang bepergian keluar masuk ibu kota provinsi Hubei.
Globalisasi yang meningkat, juga menyebabkan semakin banyak orang yang secara teratur. Hal ini mendorong penyebaran SARS CoV-2 dengan cepat ke seluruh negara, dan hanya membutuhkan waktu beberapa bulan untuk menjangkau hampir setiap negara di dunia.
Transmisi penyakit yang berbeda untuk tujuh pandemi utama adalah sebagai berikut:
- Influenza 1918 dan 2009 (H1N1): tetesan pernapasan, permukaan yang terinfeksi
- Avian influenza A (H5N1 dan H7N9): H5N1 ditularkan melalui kontak dengan unggas dan unggas hidup atau mati yang terinfeksi atau kontak yang jarang dalam waktu lama dengan manusia yang terinfeksi; H7N9 ditularkan melalui kontak dengan unggas yang terinfeksi.
- Wabah pes: gigitan kutu
- Covid-19: tetesan pernapasan, feses, sekresi tubuh lainnya.
- Ebola: kontak dengan darah atau cairan tubuh yang terinfeksi
- MERS-CoV: tetesan pernapasan
- SARS-CoV: tetesan pernapasan