Tingkat Kasus dan Kematian
Case fatality rate (CFR) menunjukkan jumlah kematian yang dilaporkan per jumlah kasus yang dilaporkan. Jumlah ini dapat sangat bervariasi tergantung pada kemampuan populasi untuk melaporkan kasus atau kematian kepada organisasi kesehatan yang melacak statistik pandemi.
Dalam kasus Covid-19, banyak orang yang tidak menunjukkan gejala dan tidak menyadari bahwa mereka telah terinfeksi penyakit tersebut. Ini berarti bahwa mereka tidak mungkin dites dan melaporkan kasus yang dikonfirmasi ke organisasi kesehatan.
Berikut ini adalah angka kasus global dan angka kematian kasus untuk tujuh pandemi utama yang pernah terjadi:
- Influenza 1918 (H1N1): 50 juta; CFR 2 persen-3 persen
- Avian influenza A (H5N1 dan H7N9): H5N1 ada 649 kasus; 60 persen CFR; H7N9 memiliki 571 kasus; 37 persen CFR.
- Covid-19: 35,5 juta kasus pada 05 Oktober 2020; 1,04 juta kematian pada 05 Oktober 2020.
- Ebola: lebih dari 30.000 kasus; rata-rata 50 persen CFR.
- MERS-CoV: 2.502 kasus; 34 persen CFR.
- SARS-CoV: 8.422 kasus; 15 persen CFR.
Wabah pes selama tahun 1347 dan 1351 menyebabkan jumlah kematian yang sangat tinggi, sebagian besar karena kebersihan yang buruk, kurangnya pemahaman seputar penyebaran penyakit, dan sejumlah besar orang yang tinggal sangat dekat satu sama lain.
Meskipun angka kasus spesifik tidak tersedia, 30 hingga 50 persen populasi Eropa meninggal karena wabah. Sekarang, penyakit itu dapat berhasil diobati dengan antibiotik, meskipun masih ada antara 1.000 hingga 2.000 kasus yang dilaporkan ke Organisasi Kesehatan Dunia di seluruh dunia setiap tahun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
