Bisnis.com, JAKARTA - Yodium merupakan zat penting yang diperlukan tubuh. Apabila kekurangan, bisa saja menimbulkan dampak jangka panjang bagi manusia.
Dokter Spesialis Gizi Klinik Diana F. Suganda mengatakan ibu hamil yang kekurangan yodium misalnya, bisa melahirkan anak yang memiliki tingkat intelegensi yang rendah.
"Yodium berfungsi untuk pertumbuhan otak. Berkaitan dengan perkembangan anak, pertumbuhan, intelegensi, hormon yang berpengaruh ke tubuh," ujarnya baru-baru ini.
Tak hanya saat ibu hamil, asupan yodium juga berlaku di masa tumbuh kembang anak yakni mulai dari 1.000 hari pertama kehidupan. Pada masa itu, otak tengah distimulasi. Sementara masa 2-5 tahun disebut golden periode yang perlu diisi makronutrien dan mikronutrien yang tepat.
Apabila tidak diberi asupan yodium yang tepat, anak berpotensi memiliki tubuh yang pendek dibanding anak seusianya. Mereka juga bisa mengalami gondok, pembesaran kelenjar tiroid.
Pada usia dewasa, potensi kesulitan untuk hamil bisa muncul. Kekurangan yodium juga mengganggu siklus menstruasi hingga fungsi mental. "Gejalanya dari yang kelihatan sampai nggak kelihatan," tutur Diana.
Oleh karena itu, penting untuk memberikan asupan yodium bagi anak dan diri kita sendiri. Nyatanya yodium bisa dipenuhi bukan hanya mengonsumsi garam beryodium, tetapi juga terdapat dalam sumber makanan di sekitar kita selama ini. Seperti ada pada makanan laut.