Bisnis.com, JAKARTA — Kasus Covid-19 di Indonesia tak hanya menimpa orang dewasa namun juga pada anak. Bahkan, balita juga menjadi korban keganasan virus ini.
Dokter Spesialis Anak Good Doctor, Dr. Natasya Ayu Andamari, Sp.A mengatakan jika imunitas anak belum sebaik orang dewasa, oleh karena itu anak harus mendapatkan perlindungan yang sangat tepat agar terhindar dari Covid-19.
"Anak kurang dari 12 tahun belum bisa vaksinasi Covid-19. Ini bisa membuat anak drop dan bahkan menyebabkan bisa meninggal," ujarnya secara virtual pada Instagram @gooddoctor.id.
Natasya juga menjelaskan jika virus Covid-19 menyerang semua organ tubuh, hal itu bisa membuat anak sakit parah. Dan bisa menyebabkan kematian jika mengenai organ-organ vital seperti otak, jantung, dan paru-paru.
Saat ini anak memang lebih banyak di rumah, namun lingkungan sekitarnya masih berisiko.
Pertolongan pertama yang bisa dilakukan jika anak menunjukkan gejala Covid-19 beri obat sesuai gejalanya. Misalkan anak demam, maka harus diberikan obat antidemam. Dan jika anak diare, maka harus diberikan obat antidiare.
Karena anak belum bisa mendapatkan vaksinasi, maka cara sederhana untuk melindungi anak yaitu dengan mencukupi kebutuhan nutrisi dari makanan.
Natasya juga mengatakan jika anak yang mendapat tidur cukup akan meningkatkan imunitas anak.
"Untuk meningkatkan proteksi, lengkapi imunisasi anak. Lakukan protokol kesehatan seperti pakai masker, rajin cuci tangan, menjaga jarak, membatasi circle lingkungan anak.
Untuk vitamin yang aman diminum setiap hari, IDAI merekomendasikan vitamin D. Sekarang tambahannya yakni vitamin C," tutupnya.