Bisnis.com, JAKARTA — Sirosis atau penyakit hati dapat disebabkan oleh berbagai faktor. Mulai dari gaya gaya hidup tidak sehat seperti minum terlalu banyak alkohol, kelebihan berat badan dan bahkan genetika.
Hati adalah organ integral yang melakukan 500 peran penting bagi tubuh manusia. Hati mampu melawan infeksi, memecah makanan menjadi energi dan membantu tubuh membuang limbah.
Jika tidak diketahui secara dini dapat menyebabkan kerusakan yang parah.
Dilansir dari express, Rabu (4/8/2021) Inspektur Apoteker Pharmacy2U, Phil Day, mengatakan telah terjadi peningkatan penyakit hati alkoholik sejak pandemi virus corona dimulai.
"Pandemi telah menggeser banyak orang konsumsi alkohol. Dan ketika acara sosial kembali, konsumsi minuman keras terus meningkat," ungkapnya.
Sayangnya, masalah penyakit hati cenderung berkembang secara diam-diam, tanpa gejala yang jelas pada tahap awal.
The British Liver Trust menjelaskan ketika gejala berkembang, kemungkinan disebabkan oleh jaringan parut pada hati akibat kerusakan. Hal itu dikenal sebagai sirosis.
Berikut beberapa gejala sirosis yang harus diwaspadai :
- Umumnya merasa tidak enak badan dan lelah sepanjang waktu
- Kehilangan selera makan
- Penurunan berat badan dan pengecilan otot
- Perut terasa sakit (mual) dan muntah
- Rasa nyeri di daerah hati
- Kapiler darah kecil seperti laba-laba pada kulit di atas pinggang atau spider angioma
- Telapak tangan merah bernoda
- Pola tidur terganggu
Ketika hati yang sakit berjuang untuk berfungsi, berikut beberapa gejala yang nampak dan harus diwaspadai :
- Kulit sangat gatal
- Menguningnya bagian putih mata dan kulit (jaundice)
- Kuku putih
- Ujung jari menjadi lebih lebar atau tebal
- Rambut rontok
- Pembengkakan kaki, pergelangan kaki, kaki (edema), pembengkakan perut (asites)
- Urin gelap, tinja berwarna pucat atau tinja berwarna sangat gelap atau hitam
- Sering mimisan dan gusi berdarah
- Mudah memar dan kesulitan
menghentikan pendarahan kecil
- Muntah darah
- Sring kram otot dan nyeri bahu kanan
- Pada pria payudara membesar dan testis mengecil.
pada wanita akan tidak teratur atau kurangnya periode menstruasi.
- Impotensi dan hilangnya hasrat seksual
- Pusing dan kelelahan ekstrem (anemia)
- Sesak napas
- Detak jantung sangat cepat (takikardia)
- Demam dengan suhu tinggi dan menggigil
- Pelupa, kehilangan ingatan, kebingungan dan kantuk
- Perubahan halus dalam kepribadian
- Tangan gemetar dan menulis menjadi sulit
- Gaya berjalan yang mengejutkan saat berjalan dan kecenderungan jatuh
- Peningkatan kepekaan terhadap obat-obatan, baik medis maupun rekreasional- Peningkatan kepekaan terhadap alkohol