Bisnis.com, JAKARTA –Menurut sains, mata bisa menjadi jendela kesehatan otak Anda. Sebuah studi baru-baru ini mengklaim bahwa kondisi mata dapat memprediksi komplikasi kesehatan otak seperti stroke dan demensia. Dengan kata lain, studi tersebuty menemukan hubungan antara penglihatan dan kesehatan otak.
Dilansir dari eatthis, Rabu (25/8/2021) menurut penelitian, per HealthDay, orang dewasa yang lebih tua rentan menderita retinopati. Itu adalah penyakit mata yang dapat menyebabkan perubahan penglihatan, termasuk kesulitan membaca atau melihat objek jauh. Dan lebih parahnya bisa mengalami stroke atau menderita gejala demensia.
Penderita retinopati juga rentan memiliki umur yang pendek. Penting untuk dicatat bahwa kondisi itu sering disebabkan oleh diabetes atau tekanan darah tinggi. Akibantnya, penyakit tersebut secara efektif merusak pembuluh darah kecil yang diandalkan retina.
Para peneliti menyebutkan jika pengidap retinopati akan dua kali lipat punya riwayat stroke, dan 70 persen lebih mungkin untuk melaporkan masalah memori.
Selain itu, selama dekade berikutnya peluang mereka untuk meninggal dua kali lipat hingga tiga kali lipat lebih tinggi.
Dr Michelle Lin, asisten profesor neurologi di Mayo Clinic di Jacksonville, Florida dan penulis utama studi tersebut menunjukkan bahwa tidak jelas kondisi mana yang muncul lebih dulu.
"Sepertinya ada sesuatu tentang retinopati itu sendiri. Memang benar bahwa mata adalah jendela ke otak," kata Lin.
Jika Anda menderita retinopati, Dr. Lin menyarankan untuk berbicara dengan dokter. Kemudian konsultasikan bagaimana mengendalikan faktor risiko lain untuk penyakit kardiovaskular, yang meliputi stroke dan penyakit jantung.
Bagi yang menderita faktor risiko kardiovaskular, Anda harus mengunjungi dokter mata untuk memeriksa kesehatan mata.