Bisnis.com, JAKARTA - Produk kecantikan pelindung kulit wajah atau yang populer disebut skincare tengah menjadi perhatian di kalangan masyarakat Indonesia.
Produk estetika yang sedang tren tersebut kini telah menjadi sebuah kebutuhan lintas gender, tak hanya digunakan kaum hawa namun juga diminati kaum pria.
Kini, masalah kulit juga bahkan bisa berpengaruh pada kesehatan fisik dan juga mental seseorang.
Sebagai praktisi Holistic Medicine, Dr. Howard Murad menyebutkan dalam bukunya yang bertajuk "Cultural Stress" kehidupan sehari-hari kita bisa memberikan tekanan yang luar biasa terhadap kesehatan secara keseluruhan, dan pada akhirnya berujung pada kesehatan kulit seseorang.
Dia mengatakan, ada dua masalah kulit yang sering menjadi keluhan orang. Yakni jerawat dan penuaan dini.
Lantas, bisakah skin care mencegah penuaan dini? Howard Murad spesialis kulit pemilik merek Murad menyebutkan penuaan memang menjadi dilema tersendiri di kalangan kaum urban ibu kota. Banyak orang rela mengeluarkan kocek fantastis untuk mendapatkan kulit kencang dengan operasi plastik.
“Karena itu kami menciptakan produk anti penuaan dini dengan formula Teknologi RepleniCell, yakni kombinasi formula yang sudah dipatenkan dan dapat menyerap serta mempertahankan hidrasi di kulit wajah. Teknologi Replenicell ini akan menjadi kandungan utama dalam menghambat proses penuaan. Kami pun menjadi pionir dalam mengindetifikasikan penuaan dalam jenis yang berbeda dari tiga faktor, yakni lingkungan, genetical, dan hormonal. Ketiganya memerlukan perawatan dan penanganan yang berbeda-beda,” kata Dr.Howard Murad dalam siaran pers.
Selain masalah penuaan, katanya, yang juga sering dikeluhkan adalah jerawat. Salah satu bahan untuk mengobati jerawat adalah Salicylic Acid.
Salicylic Acid punya daya kerja yang baik, pada saat pori-pori di kulit wajah tersumbat dengan sel kulit mati dan minyak komedo, yang mengakibatkan jerawat bermunculan, kandungan ini bekerja dengan cara melarutkan dan mengangkat sel kulit mati yang menyumbat di pori-pori dan dengan pengurangan sel kulit mati di kulit, alhasil jerawat pun bisa cepat sembuh.
Walaupun Salicylic Acid bekerja sangat manjur untuk semua jenis jerawat, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Sesuai panduan global dari FDA (Food & Drug Adminitration), konsentrasi yang aman untuk dipakai di kulit untuk Salicylic Acid adalah sampai dengan 2% (sumber: FDA) dan hanya diperbolehkan untuk dipakai dengan panduan tertentu. Sebab, dalam beberapa kasus dapat menyebabkan efek samping normal seperti gatal-gatal, dan pengelupasan kulit.
"Kami juga memiliki produk dengan kandungan organic Compound yang berformula HOC6H4CO2H ini sangatlah terkenal di dunia produk penghilang jerawat sebagai senjata yang ampuh," tambahnya.
