Bisnis.com, JAKARTA – Secara umum, batuk merupakan hal yang normal. Batuk dapat membantu menjaga tenggorokan Anda bersih dari dahak dan iritasi lainnya.
Hal yang menjadi perhatian adalah jika batuk terus menerus. Kondisi tersebut dapat terjadi akibat alergi, infeksi virus dan bakteri, dan gerd.
Anda dapat mengobati batuk karena pilek, alergi, dan infeksi sinus dengan sejumlah obat bebas. Sementara itu, batuk karena infeksi bakteri memerlukan antibiotik.
Seiring dengan perawatan obat, Anda dapat bertanya kepada dokter tentang pilihan lain untuk membantu batuk Anda. Selain obat, pengobatan alami untuk batuk dapat Anda lakukan dengan 12 cara di bawah ini, melansir dari Healthline, pada Kamis (6/1/2022):
- Madu
Madu adalah obat yang sudah lama dipakai untuk sakit tenggorokan. Menurut satu studi, itu juga dapat meredakan batuk lebih efektif daripada obat OTC yang mengandung dekstrometorfan (DM), penekan batuk.
Anda dapat membuat obat sendiri di rumah dengan mencampur hingga 2 sendok teh madu dengan teh herbal atau air hangat dan lemon.
Madu bisa menenangkan, sedangkan jus lemon bisa membantu mengatasi hidung tersumbat. Anda juga bisa makan 2 sendok teh madu atau membuat olesan roti untuk camilan.
- Probiotik
Probiotik adalah mikroorganisme yang dapat memberikan sejumlah manfaat kesehatan. Meskipun mereka tidak meredakan batuk secara langsung, mereka membantu menyeimbangkan flora gastrointestinal. Flora gastrointestinal adalah bakteri yang hidup di usus Anda.
Keseimbangan ini dapat mendukung fungsi sistem imun di seluruh tubuh.Cara paling alami untuk mendapatkan probiotik adalah melalui makanan fermentasi, antara lain:
1. Sup Kedelai Jepang
2. Kol parut
3. Yogurt
4. Kefir
5. Kombucha
6. Tempe
7. Kimchi
- Bromelain
Anda biasanya tidak menganggap nanas sebagai obat batuk, tetapi itu mungkin karena Anda belum pernah mendengar tentang bromelain.
Bromelain - enzim yang hanya ditemukan di batang dan buah nanas - dapat membantu menekan batuk serta mengencerkan lendir di tenggorokan Anda.
Untuk menikmati manfaat nanas dan bromelain yang paling banyak, makanlah sepotong nanas atau minum 3,5 ons jus nanas segar tiga kali sehari.
Anak-anak atau orang dewasa yang mengonsumsi obat pengencer darah sebaiknya tidak mengonsumsi suplemen bromelain. Juga, jika Anda mengonsumsi antibiotik, seperti amoksisilin, berhati-hatilah menggunakan bromelain karena dapat meningkatkan penyerapan antibiotik. Selalu berbicara dengan dokter Anda sebelum mengambil suplemen baru atau asing.