Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Cara Mencegah Hipertensi di Usia Muda

Ketika pengukuran tekanan darah Anda tiga kali lebih dari 140/90, maka dokter Anda akan memberi label Anda sebagai pasien tekanan darah tinggi.
Mia Chitra Dinisari
Mia Chitra Dinisari - Bisnis.com 11 Juli 2022  |  19:15 WIB
Cara Mencegah Hipertensi di Usia Muda
Ilustrasi hipertensi - istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Kita sering berpikir bahwa hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah masalah kesehatan yang terjadi seiring bertambahnya usia, tetapi pernyataan itu tidak benar.

Kadang-kadang, bahkan mereka yang termasuk dalam kelompok usia 20-30 juga dapat menghadapi masalah tekanan darah tinggi.

Apa itu tekanan darah tinggi?

Ketika pengukuran tekanan darah Anda tiga kali lebih dari 140/90, maka dokter Anda akan memberi label Anda sebagai pasien tekanan darah tinggi.

Penyebab Seperti yang diungkapkan oleh ahli bedah kardio-toraks Dr Bipeenchandra Bhamre, kurang tidur, stres, penyalahgunaan narkoba, kebiasaan makan yang buruk, obesitas, merokok, alkohol, menderita penyakit ginjal atau jantung, hipertiroidisme, mengonsumsi makanan kaya natrium, dan tidak berolahraga cukup sekian alasan yang melatarbelakangi terjadinya hipertensi.

“Ada tren hipertensi yang mengkhawatirkan yang terlihat pada anak-anak. Hipertensi yang tidak terkontrol terkait dengan masalah jantung, mata, ginjal, dan otak di kemudian hari. Hipertensi esensial adalah ketika tidak ada penyebab yang terdeteksi,” kata Dr Bhamre.

Gejalanya

Gejala tekanan darah tinggi adalah sakit kepala (oksipital), nyeri bahu kiri terkadang nyeri punggung. Beberapa orang merasa berat di dada atau punggung. Beberapa orang dengan tekanan darah tinggi akan luput dari perhatian.

Bagaimana cara mengontrol tekanan darah Anda? Obat-obatan merupakan pengobatan lini pertama dan seseorang harus minum obat tepat waktu. Bahkan jika itu menjadi normal, jangan hentikan pengobatan.

Dengan modifikasi gaya hidup, kita bisa menurunkan tekanan darah. Seseorang harus memastikan bahwa dia makan makanan yang seimbang yang terdiri dari buah-buahan segar, sayuran, biji-bijian, kacang-kacangan, dan kacang-kacangan.

Asupan kalori perlu dikurangi. Cobalah untuk mengurangi makanan berlemak. Jadi, seseorang harus menghindari cola, soda, permen, permen, jus, makanan penutup, biskuit, kue kering, roti, dan kue, dan memantau asupan garam Anda. Ambil bantuan seorang ahli mengenai jumlah garam yang tepat yang perlu Anda miliki.

Berikut beberapa tips menjaga tekanan darah Anda:

1. Berolahraga setiap hari 

Berolahraga dapat membantu seseorang menurunkan tekanan darah dan mempertahankan berat badan yang optimal. Berhenti merokok dan alkohol dapat membantu karena dapat lebih meningkatkan tekanan darah Anda.

2. Seseorang harus mencoba mempertahankan BMI ideal sesuai saran dokter dan mengontrol obesitas.

3. Seseorang harus mencoba menghilangkan stres dengan memilih teknik relaksasi seperti yoga dan meditasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

hipertensi tekanan darah
Editor : Mia Chitra Dinisari

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top