Bisnis.com, JAKARTA - Bahan kimia benzena menjadi perbincangan publik setelah penarikan sampo kering produk perusahaan ternama, Unilever akibat kandungan benzena tersebut. Pasalnya, benzena merupakan zat karsinogenik yang paparannya bisa terjadi melalui inhalasi, oral, dan melalui kulit.
Food and Drug Administration Amerika Serikat menyebut, zat karsinogenik yang berwarna bening dan mudah terbakar ini bisa picu dua jenis kanker darah, terutama leukemia dan kanker sel darah lainnya.
Mengutip laman bloodcancer.org, kanker darah terbagi menjadi beberapa jenis, Leukemia, limfoma dan myeloma. Kanker darah dipicu oleh oleh perubahan (mutasi) pada DNA di dalam sel darah, kemudian menyebabkan sel-sel darah mulai berperilaku tidak normal.
1. Leukemia
Bloodcancer mengungkap, leukemia merupakan jenis kanker darah yang mempengaruhi sel darah di sumsum tulang, umumnya mempengaruhi sel darah putih. Sumsum tulang adalah tempat diproduksinya sel darah, ketika orang mengidap leukemia, sel darah tidak diproduksi sebagaimana mestinya, bisa jadi terlalu banyak atau terlalu sedikit. Atau mungkin sel darah yang tidak berfungsi dengan baik.
Beberapa gejala leukemia yang umum seperti:
- Kelelahan yang berlangsung lama dan tidak pulih dengan beristirahat
- Lebih mudah memar dan berdarah
- Infeksi berulang dan suhu tinggi atau demam
- Penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan
pembengkakan kelenjar getah bening
2. Limfoma
Mengutip laman cancer.org, limfoma merupakan jenis kanker yang dimulai pada sistem limfatik yang terdiri dari berbagai kelenjar getah bening di sekitar tubuh, ketika sel darah putih abnormal tumbuh. Kanker ini dapat disebabkan oleh paparan bahan kimia benzena.
Gejala umum kanker limfoma meliputi:
- Demam
- Pembengkakan satu atau lebih kelenjar getah bening seperti di leher atau ketiak
- Perut bengkak
- Keluar keringat yang tidak normal, terutama di malam hari
- Kelelahan
- Kehilangan nafsu makan
- Mudah memar atau berdarah
- Alami penurunan berat badan
- Infeksi yang sering
- Batuk, nyeri dada atau masalah pernapasan
- Ruam atau gatal.
3. Myeloma
Menurut cancer.org, myeloma merupakan jenis kanker sumsum tulang yang mempengaruhi beberapa area tubuh, seperti tulang belakang, tengkorak, panggul dan tulang rusuk.
Berbeda dengan jenis kanker lain, kanker myeloma tidak menimbulkan gejala apapun. Namun seringkali hanya dicurigai atau didiagnosis setelah tes darah atau urin rutin.
Baca Juga Sedang Viral, Apa Itu Sampo Kering? |
---|
Healthline menyebut, tanda gejala myeloma seperti:
Tanda dan gejala multiple myeloma yang paling umum meliputi:
Kelelahan: Sel-sel yang sehat memungkinkan tubuh, untuk melawan kuman yang menyerang dengan mudah. Namun, saat sel myeloma menggantikan sumsum tulang, tubuh harus bekerja lebih keras dengan lebih sedikit sel penangkal penyakit, dan sehingga menjadi lebih mudah lelah.
Masalah tulang: Myeloma dapat mencegah tubuh membuat sel tulang baru. Sehingga bisa menyebabkan masalah, seperti nyeri tulang, tulang melemah, dan patah tulang.
Masalah ginjal: Sel myeloma menghasilkan protein berbahaya yang bisa memicu kerusakan ginjal dan bahkan kegagalan.
Jumlah darah rendah: Sel myeloma mengeluarkan sel darah sehat, ini dapat menyebabkan jumlah darah merah rendah atau anemia dan sel darah putih rendah atau leukopenia. Tingkat sel darah yang tidak sehat membuat lebih sulit untuk melawan infeksi.
Infeksi yang sering: Lebih sedikit antibodi dalam darah, membuatnya lebih sulit melawan infeksi.
Gejala umum yang ditimbulkan seperti:
- Mual
- Penurunan berat badan
- Sembelit
- Kehilangan selera makan
- Kelemahan atau kehilangan perasaan di kaki
- Bengkak di kakimu
- Rasa haus yang meningkat
- Sering buang air kecil
- Pusing
- Kebingungan
- Rasa sakit, terutama di punggung atau perut